Pengambilan Nomor Tes Tak Bisa Diwakilkan

Pengambilan Nomor Tes Tak Bisa Diwakilkan

TUBEI, BE – Guna memastikan nomor ujian tes CPNSD jalur umum maupun jalur honorer KII sampai ke tangan peserta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong mewajibkan pengambilan nomor peserta diambil langsung oleh peserta. Seperti yang disampaikan Plt Kepala BKD Lebong Drs Syamsul Bahri kepada wartawan kemarin (10/10). Jika tidak ada kendala, pengambilan nomor tes dijadwalkan secara bertahap. Untuk peserta tes CPNSD jalur KII mulai 21 Oktober hingga 26 Oktober 2013. Sedangkan untuk peserta CPNSD jalur umum pengambilan dimulai sejak 28 Oktober hingga 31 Oktober 2013. Pengambilan dilakukan di Sekretariat BKD Lebong. \"Pengambilan harus dilakukan langsung oleh peserta. Agar nomor peserta tersebut diyakini benar-benar diterima peserta. Karena itu salah satu syarat untuk mengikuti tes nantinya. Kita tidak mau mengambil resiko, jika nanti nomor peserta hilang atau tidak sampai ke tangan peserta langsung,\" kata Syamsul. Diungkapkannya, syarat pengambilan nomor tersebut untuk jalur umum dengan menunjukan tanda terima penyerahan berkas yang diberikan oleh panitia. Sedangkan untuk peserta jalur Honorer KII, pembagian nomor sesuai dengan listing yang ada. \"Kita berharap seluruh peserta yang akan mengikuti tes CPNSD, baik jalur umum maupun jalur KII bisa sedini mungkin mempersiapkan diri untuk mengikuti tes nantinya,\" ujar Syamsul. Tiga Formasi Kosong, Diganti   Selain itu, disampaikan Kabid Kepegawaian dan Organisasi BKD Lebong H Guntur SSos mengatakan, jika untuk 3 formasi yang tidak ada pelamar yakni Guru bidang studi Pertanian, Guru Perikanan dan Guru Tata Busana akan kembali diusulkan dalam penerimaan CPNS tahun 2014 mendatang. Namun, dijelaskannya untuk 3 Formasi tersebut rencanaya akan diusulkan ke MenPAN dan RB untuk di ganti dengan formasi lain yang di butuhkan Kabupaten Lebong. \"Untuk 3 Formasi kosong ini kita upayakan pergantian, namun hal ini terlebih dulu akan kita usulkan ke Menpan, karena kalau formasi tersebut tidak terpenuhi maka kita mengalami kerugian, padahal untuk mendapatkan kuota sangat sulit. Mudah-mudahan usulan kita ini bisa diterima,\" harapnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: