PKL Basuki Rahmat Luput dari Penertiban

PKL Basuki Rahmat Luput dari Penertiban

\"Jalan BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terus menata pedagang kaki lima (PKL) di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Bengkulu.  Namun kenyataannya, ruas jalan yang dijadikan lokasi PKL berdagang bukannya berkurang, namun justru bertambah.  Jika selama ini para PKL banyak berdagang di lokasi Jalan S Parman Kota Bengkulu, belakangan ini para PKL tersebut sudah mulai berdagang di lokasi lain seperti Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu yang luput dari penertiban. \"Kalau saya sudah cukup lama berdagang di sini.  Awalnya kami hanya berdua, namun saat ini memang sudah ramai, hampir sepuluh orang yang berdagang di sini,\" ungkap salah seorang pedagang di Jalan Basuki Rahmat yang enggan disebutkan namanya. Ia juga mengakui jika ia sudah beberapa kali diingatkan bahkan mendapat teguran dari pemerintah Kota Bengkulu untuk tidak berjualan di pinggir jalan.  Dan ia pun menyadari akan kesalahannya namun ia masih tetap nekat berjualan karena untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.  Para PKL yang berjualan di Jalan Basuki Rahmat ini umumnya adalah pedagang minuman dan buah.  Lokasinya yang strategis dan banyak dilalui oleh masyarakat menjadi nilai lebih untuk berjualan di situ, selain menggunakan  meja ataupun gerobak sendiri, bahkan ada seorang pedagang memanfaatkan halte bus yang ada di jalan tersebut.  \"Yang namanya rezeki tidak kemana, meskipun sudah banyak pedagang, namun penghasilan kami tidak berkurang,\" tambahnya. Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu, Jahin L SSos saat ditemui di ruang kerjanya mengakui jika pihaknya belum mengetahui jika Jalan Basuki Rahmat saat ini sudah dijadikan lokasi berdagang PKL. \"Kita belum tahu jika Jalan Basuki Rahmat sudah dijadikan lokasi PKL berdagang, nanti akan kita cek jika perlu akan kita langsungkan penertiban,\" ungkap Jahin. Lebih lanjut Jahin menjelaskan, pihaknya akan menegakkan Perda nomor 3 tahun 2008 tentang larangan berjualan di jalur hijau.  Menurutnya semua lokasi yang dilarang untuk berjualan akan mereka tertibkan, namun saat ini mereka baru terfokus pada beberapa titik vital Kota Bengkulu seperti Jalan KZ Abidin dan Jalan S Parman Kota Bengkulu. \"Semua tempat yang tidak diperbolehkan untuk dijadikan lokasi berdagang akan kita tertibkan tanpa terkecuali, namun untuk saat ini kita masih fokus di S Parman dan KZ Abidin. Di S Parman sendiri kita sudah siagakan anggota untuk menjaganya, nanti perlahan kita akan mulai bergeser ke tempat lain,\" tambahnya. Sementara itu saat ditanya tentang solusi yang akan diberikan pemerintah kota Bengkulu kepada para PKL yang ditata, ia menjelaskan saat ini baru Pasar Barukoto yang disiapkan pemerintah untuk dijadikan lokasi relokasi para pedagang tersebut. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: