Kemampuan Tenaga Medis Masih Kurang

Kemampuan Tenaga Medis Masih Kurang

\"OLYMPUSBENGKULU, BE - Dugaan malpraktik ataupun salah diagnosa yang dilakukan oleh tim medis yang ada di Kota Bengkulu, dikarenakan masih kurangnya kemampuan SDM para tenaga medis itu sendiri.  Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Wehelmi Ade Tarigan, saat diwawancarai BE, kemarin. \"Itu sebenarnya belum masuk kategori malpraktik, namun karena kurangnya pengetahuan tenaga medis kita, terutama tentang hal-hal yang baru di dunia medis,\" ungkap Wehelmi. Menurutnya, ia beserta anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu yang membawahi bidang kesehatan, sudah menyadari kurangnya kemampuan SDM tersebut.  Dan untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya dalam hal ini anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu telah memberikan masukan kepada pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk memberikan pelatihan maupun sosialisasi terkait dengan informasi maupun kemajuan yang ada di dunia medis. \"Kita harapkan para tenaga medis kita selalu update dengan perkembangan yang ada.  Salah satunya dengan diadakannya sosialisasi maupun pelatihan,\" tambah Wehelmi. Namun menurutnya ada beberapa hal, yang bukan menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dalam memberikan pelatihan, seperti masalah Keluarga Berencana.  Karena saat mereka mengusulkan program pelatihan ini, Dinas Kesehatan juga mengakui jika tidak semuanya menjadi tanggung jawab mereka seperti Keluarga Berencana, langsung dibawah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sehingga mereka tidak bisa melakukannya. \"Kita berharap mulai tahun 2014 nanti sudah ada pelatihan yang diberikan kepada para tenaga medis kita, sehingga SDM mereka semakin meningkat,\" harap Wehelmi. Namun di sisi lain, ia menjelaskan selain karena faktor kurangnya SDM para tenaga medis, ia juga mengatakan terkadang ada faktor lain yang bisa berakibat fatal.  Seperti kurang sterilnya peralatan medis, misalnya jarum suntik, sehingga berakibat pada pasien itu sendiri. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: