Jemaah Bengkulu Tinggal di Maktab 07
MEKKAH, BE - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH melalui Kasubag Humas H Nopian Gustari MPdI, menginformasikan jika jemaah haji asal Bengkulu akan tinggal di Maktab 07. \"Maktab 07 ini berada di pinggir jalan dan dekat dengan lokasi melontar jumroh yang jaraknya sekitar 4 Km,\" ungkap Nopian. Lebih lanjut ia menjelaskan para petugas yang dari masing-masing kloter sudah melakukan survei maktab tersebut, kemarin siang. Semenatara itu berdasarkan laporan dari masing-masing TPHD dari setiap Kloternya, Nopian menjelaskan saat ini bahwa kondisi para jemaah haji asal Bengkulu relatif aman dan sehat. Meskipun saat ini kondisi Masjidil Haram sudah mulai dipenuhi oleh jemaah haji dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa para jemaah haji asal Indonesia banyak menemukan berbagai jenis makanan khas Indonesia seperti gulai terung, pare, ikan hingga tahu dan tempe serta berbagai jenis makan ringan seperti cucur, goreng pisang, getuk ubi dan masih banyak lagi yang dijual oleh orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Arab Saudi. Dengan adanya makanan khas Indonesia ini, bisa mengobati kerinduan mereka akan masakan tanah air. \"Dengan adanya masakan Indonesia ini bisa membantu para jemaah yang kehilangan nafsu makan,\" tambah Nopian. Selain itu ia juga menyampaikan kondisi keuangan para jemaah yang sudah mulai menipis bahkan pulsa mereka untuk menghubungi saudara mereka yang ada di Bengkulu pun sudah menipis, sehingga mereka meminta jika ada keluarga yang ingin menelepon untuk mengisi pulsa mereka terlebih dahulu. \"Sembari menunggu wukuf, para jemaah melakukan kegiatan rutin seperti Salat di sekitar hotel,\" pungkasnya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: