Doa Bersama Minta Kesejahteraan

Doa Bersama Minta Kesejahteraan

\"RIO-KETUABENGKULU, BE - Dalam rangka memeringati Hari Guru Internasional yang jatuh pada Sabtu (5/10) Kemarin. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkulu melakukan aksi damai dengan menggelar doa bersama di Kantor PGRI Kota Bengkulu di Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu. \"Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan merupakan intruksi dari pengurus Pusat PGRI,\" ungkap Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Prof Sudarwan Danim MPd. Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan selama 10 menit mulai pukul 10.00 WIB. Menurut Sudarwan, aksi doa bersama ini karena selama ini guru sudah sering melakukan aksi dengan turun ke jalan namun tidak membuahkan hasil, sehingga para guru mencoba dengan melakukan kegiatan doa bersama. \"Kita sudah sering demo namun hasilnya belum ada. Sehingga kita mencoba untuk curhat langsung kepada tuhan dengan doa bersama ini,\" tambahnya. Menurut Sudarwan, setidaknya ada dua permasalahan pokok yang dihadapi oleh kaum guru yang pertama yaitu masalah tunjangan sertifikasi yang sering macet bahkan tidak dibayarkan. Kemudian yang kedua adalah ketatnya regulasi yang ditetapkan pemerintah untuk guru yang ingin naik pangkat, bahkan menurutnya regulasi yang ditetapkan pemerintah ini lebih. Dan di Provinsi Bengkulu sendiri ia mengatakan selama 2 tahun terakhir tidak ada satu orang guru yang bisa naik pangkat karena sulitnya regulasi tersebut. \"Kita sangat heran mengapa untuk hal yang baik uang sangat sulit keluar namun untuk dikorupsi sangat banyak,\" paparnya. Selain dilaksanakan di Gedung PGRI kegiatan doa bersama ini juga dilaksanakan di seluruh sekolah dengan dipimpin oleh kepala sekolah atau guru di sekpolah masing-masing. \"Selain disini seluruh guru disetiap sekolah melaksanakan kegiatan bersama termasuk di SMPN 5 Kota Bengkulu, namun karena saya pengurus PGRI Kota sehingga saya berdoa bersama di sini,\" ungkap Kepala SMPN5 Kota Bengkulu, Mambo Lifar SPd. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: