Minta Lantas Razia Setiap Hari
KOTA MANNA, BE - Kepala SMKN I Bengkulu Selatan (BS) Dra Hj Elmiza Martafani MPd mendukung pihak satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres BS menggelar razia pelajar. Bahkan dirinya meminta agar razia pelajar memakai kendaraan bermotor dilakukan setiap hari. \"Saya mendukung ada razia pelajar memakai kendaraan di depan sekolah, namun harus setiap hari,\" katanya. Menurutnya, jika razia digelar hanya satu bulan sekali atau bahkan lebih. Hal ini terkadang pelajar melupakan tata tertib berlalu lintas hingga lupa membawa helm. Sedangkan untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) dirinya berkeyakinan pelajar yang bersangkutan tidak memilikinya lantaran belum cukup umur. \"Menurut saya sebaiknya yang razia itu pelajar tidak pakai helm dan knalpot suara kencang saja,\"ucapnya. Ditambahkan salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan jika dirinya sengaja mengizinkan anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Pasalnya terkadang sebagai orang tua dirinya sibuk bekerja dan tidak punya waktu mengantar anak ke sekolah. Akan tetapi jika polisi melarang anak pakai sepeda motor ke sekolah seharusnya polisi memberikan solusi dengan mengaktifkan bus sekolah atau mobil angkut khusus pelajar. Dengan begitu selalku orang tua dirinya tidak khawatir akan keselamatan anaknya hingga tiba di sekolah.\"Kami orang tua kalau harus antar jemput setiap hari jadi repot, lebih-lebih mereka sudah besar dan bisa membawa motor, jadi kalau tidak dibolehkan harus disediakan bus atau mobil angkutan khusus pelajar,\" harapnya. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Lantas Iptu Andi Adi Surya didampingi Kanit Laka, Bripka Sigit mengungkapkan jika anak masih berumur dibawa 17 tahun, maka dilarang mengendarai sepeda motor. Oleh karena itu orang tuanya wajib antar jemput sang anak ke sekolah. \"Aturan ini bukan untuk membuat repot orang tua, tapi demi keselamatan anak itu sendiri, sebab selama ini tingkat kecelakaan dari kalangan pelajar sangat tinggi,\" ungkapnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: