Motor Kades Digondol Maling

Motor Kades Digondol Maling

AMEN, BE - Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Lebong tampaknya mulai mengganas, tak tanggung-tanggung, kali ini dua motor milik Kepala Desa Sukaraja Kecamatan Amen raib digondol maling. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB Jum\'at (4/10) kemarin. Saat itu diketahui kedua motor tersebut terparkir di garasi rumah kades dengan kondisi tertutup pintu dan terkunci gembok. Kepala Desa Sukaraja, Emar Selo kepada wartawan menjelaskan, jika masing-masing motor yang hilang tersebut yakni Suzuki UW 125 BD 6358 HB milik kades dan motor Yamaha Mio BD 4741 KM yang merupakan motor titipan milik salah satu keluarganya. Diduga modus pelaku dengan cara merusak kunci gembok garasi miliknya. Bahkan sebelum kejadian tersebut, istri kades sekitar pukul 03.00 WIB masih sempat mengecek garasi mereka dan melihat kedua motor tersebut masih berada di dalam garasi rumahnya. \"Motor yang ada di dalam garasi sebanyak 3 unit, semuanya masih ada. Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB anak saya bangun untuk makan sahur. Nah saat anak saya sahur memang terdengar ada suara dari garasi, tapi dia tidak menyangka jika itu maling. Baru sekitar lima saya bangun dan melihat pintu garasi dalam kondisi terbuka dan kaget saat melihat dua motor tidak ada lagi digarasi, yang ada cuma motor dinas saya saja,\" ungkapnya. Mengetahui hal tersebut, Kades langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Lebong Utara untuk melaporkan kejadian tersebut. \"Setelah saya tahu motor hilang, saya langsung ke Polsek untuk melaporkan kejadian ini. Pas olah TKP diketahui gembok garasi saya dibuang pelaku ke siring samping rumah tanpa ada sedikitpun yang rusak,\" kata Kades. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan didampingi Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. \"Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Diduga pelaku lebih dari satu orang, saat ini kita juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan kades. Selanjutnya kita lihat saja nanti, mudah-mudahan kasus ini bisa terunkap,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: