7 Penyidik KPK Segel Ruang Kerja dan Rumah Akil Mochtar
KPK menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Setelah itu, KPK langsung bergerak cepat menggeledah kantor Akil. Ruang Kerja Ketua MK dan Stafnya terlihat diberi segel KPK-line berwarna hitam dan merah. Informasi yang dihimpun, ada 7 penyidik yang bergerak ke Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (3/10/2013) dini hari ini. Rombongan penyidik dipimpin oleh Novel Baswedan. Penangkapan dilakukan KPK pada Rabu (3/10) sekitar pukul 22.00 WIB di dua tempat berbeda. Akil ditangkap di rumah dinasnya di Jl Widya Chandra III No 7, Jakarta. Sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis (3/10/2013), tujuh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tiba dirumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Tanpa banyak kata, mereka langsung memasuki rumah di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan tersebut. Penggeledahan hanya berlangsung setengah jam. Di antara penyidik KPK yang datang, salah satunya adalah Novel Baswedan. Pagar rumah pun langsung ditutup petugas keamanan begitu ketujuh penyidik memasuki rumah. Sekilas ketika pagar masih terbuka, mobil dinas Akil berpelat RI 9 masih ada di rumah dinas itu. Setengah jam, ketujuh penyidik langsung meninggalkan rumah beralamat di Jalan Widya Candra 3 Nomor 7 tersebut. \"Jangan tanya saya. Masing-masing punya tugas. Saya hanya penyidik,\" tepis Novel ketika dicegat wartawan ketika meninggalkan rumah Akil. Sebagaimana diberitakan, KPK kembali menangkap tangan lima orang yang diduga terkait suap menyuap. di antara lima orang itu, dua di antaranya dipastikan pejabat negara, dan Akil dipastikan adalah salah satunya. Para penyidik tak terlihat membawa barang-barang dari penggeledahan itu. dari pantauan Kompas.com, mereka hanya menyegel mobil dinas Akil, dengan memasang pita merah mengitarinya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: