Gubernur Sebar Ikan di Lebong

BENGKULU, BE - Untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di Kabupaten Lebong, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd memberikan bantuan sebanyak 70.000 bibit ikan Nila dan Tawes.  Selain memberikan bantuan bibit ikan gubernur juga melakukan restocking atau penebaran bibit ikan di Danau Tes untuk masyarakat umum.  Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan launching pemanfaatan lahan pekarangan terpadu di Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan pada 18 September 2013 yang lalu. Selain memberikan bantuan bibit ikan, gubernur juga melakukan restoking atau penebaran bibit ikan di Danau Tes.  Hal ini merupakan bentuk kepedulian gubernur dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Lebong. Pasalnya ikan yang ditebar di Danau Tes dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya. Gubernur H. Junaidi Hamsyah mengatakan bantuan bibit ikan ini diharapkan dapat menambah keanekaragaman ikan di Kabupaten Lebong. “Memenuhi konsumsi ikan bagi masyarakat ini sangat penting. Saat ini di Lebong berdasarkan data yang diterima konsumsi ikan masih di bawah standar,” ungkap gubernur. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Ir. Rinaldi menjelaskan Lebong merupakan salah satu kabupaten dengan konsumsi ikan di bawah standar yakni hanya 23 kg perkapita pertahun, sedangkan untuk standar nasional konsumsi ikan yakni 38 kg perkapita pertahun. Rinaldi menambahkan restocking ini merupakan upaya pemerintah untuk menambah stok ikan kita yang ada. Selain itu ini juga untuk membantu masyarakat yang tidak punya lahan dan ingin budidaya ikan. Kemudian ini juga sangat membantu masyarakat yang tidak mampu membeli ikan sehingga dapat mengkonsumsi ikan, serta untuk meningkatkan konsumsi ikan dimasyarakat yang masih rendahnya konsumsi ikan. “Restocking ikan ini merupakan program dari DKP Provinsi untuk pemenuhan kebutuhan ikan masyarakat. Karena manfaat konsumsi ikan bagi masyarakat cukup besar. Restocking atau penebaran bibit ikan yang merupakan salah satu cara untuk mengelola ikan untuk memperkaya keanekaragaman ikan, memanfaatkan rantai makanan dan habitat ikan untuk menjaga keseimbangan dan meningkatkan popukasi ikan,” jelas Rinaldi. Rinaldi menjelaskan, bibit ikan yang direstock di setiap kabupaten sudah dapat dimanfaatkan pada bulan keempat setelah penebaran bibit dilakukan. Restocking ikan ini dilakukan di 8 kabupaten se-Provinsi Bengkulu. Kabupaten yang telah melakukan restocking diantaranya Lebong, Kaur, Mukomuko, Curup, Bengkulu Selatan. Direncanakan restocking juga akan dilakukan di Bengkulu Tengah. Adapun total bibit ikan yang diterbarkan untuk tahun 2013 ini sebanyak 569.200 ekor, dengan dana bersumber pada APBD Provinsi Bengkulu sebesar ±Rp200 juta. “Dana yang digunakan tidak terlalu besar, namun manfaatnya cukup besar untuk masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat mendukung program restocking ini dengan menjaga kelestarian ikan yang sudah ditebarkan,” imbuh Rinaldi. (100)

Sumber: