Penyerangan Mal di Kenya Sudah 24 Jam, 59 Tewas
Penyerangan, penembakan, dan penyanderaan di pusat perbelanjaan Westgate, Ibu Kota Nairobi, Kenya, sudah berlangsung sehari penuh. Terakhir 59 orang tewas dan sekitar 30 pengunjung masih disandera. Stasiun televisi CNN melaporkan, Minggu (22/9), juru bicara pemerintah Manoah Esipisu mencoba bernegosiasi dengan sekitar 15 orang bersenjata agar membebaskan para sandera. Selain korban tewas, 175 terluka. Ini teror mematikan sejak negara itu diguncang bom dilakukan Al-Qaidah pada 1998 ke kedutaan besar Amerika Serikat. Peristiwa itu menewaskan 200 orang. Serangan ini seolah disengaja memilih Sabtu saat banyak warga asing datang untuk bersantai dan menyeruput kopi di Westgate. Sementara Al Shabaab sayap Al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas penyerangan ini mengatakan tidak akan mundur jika Kenya tidak angkat kaki dari Somalia. Kelompok esktremis ini memang besar di Somalia dan mereka tengah diburu pasukan Kenya lantaran dinilai bertanggung jawab atas serangan warga asing dan aparat keamanan pada 2011. Semua pihak saat ini tengah menahan diri termasuk aparat keamanan Kenya. Mereka tidak ingin korban berjatuhan lagi. Sekitar sejam belum terjadi baku tembak. Pihak kepolisian menambah personil dan masih mengepung Westgate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: