Dua Mobil Dipecah Bandit
BENGKULU,BE - Kapolda baru Brigjend Pol Tatang Sumantri,MH sudah dihadapkan dengan aksi kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat Bengkulu. Kawanan penjahat seolah ingin menunjukkan kekuatannya pada pucuk pimpinan penanggung jawab keamanan utama di Provinsi Bengkulu pengganti Brigjen Pol AJ Benny Mokalu,SH, Tatang Somantri. Dihari pertama Kapolda Sumantri bekerja kemarin, bandit pecah kaca beraksi memecahkan kaca 2 unit mobil sekaligus. Pelaku berhasil membawa kabur barang berharga dari dalam mobil tersebut. Aksi pencurian pecah kaca ini terjadi ditempat dan dalam waktu berbeda. Pertama kawanan penjahat memecahkan kaca sebuah Mobil Avanza warna hitam dengan Nopol B 1523 SRU. Mobil ini kaca sebelah kanan bagian depannya dipecahkan oleh penjahat. Aksi ini terjadi saat mobil itu sedang diparkirkan oleh pemiliknya di depan PT Mega Central Finace Bengkulu, di Jalan Let Jend Sutoyo Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. \"Mobil saya itu memang sering saya parkir disamping jalan. Saya tahunya mobil dipecah itu dari karyawan yang nelpon,\"ungkap Aziz pemilik mobil saat diwawancarai BE dilokasi kejadian kemarin. Korban, Abdul Aziz (29), selaku Kepala Cabang (Kacab) PT Mega Central Finace Bengkulu, kehilangan 1 unit komputer Tablet merek Samsung yang diletakkannya di dalam mobil tersebut. Warga Jalan Pancur Mas Rt.09 Rw 02 Kelurahan Sukarami Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu ini harus mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. Kejadian bermula, saat korban sekitar pukul 08.00 WIB memarkirkan mobilnya didepan kantor MCF Jalan Let Jend Sutoyo tempat ia bekerja. Lalu sekitar pukul 12.00 WIB korban pergi untuk menunaikan ibadah salat Jum\'at di masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu di Padang Harapan. Saat korban usai salat, tiba-tiba ditelepon karyawannya mengabarkan mobil korban telah dipecahkan kacanya oleh orang tak dikenal. \"Waktu dapat telepon itu saya kaget dan langsung menuju mobil saya,\'\' imbuh korban. Menurut keterangan beberapa warga sekitar. Pelaku pecah kaca tersebut, berjumlah 2 orang berboncengan motor jenis bebek. Begitu berhasil mengambil tas korban yang berisikan tablet Samsung Galaxy tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri. \"Kalau pelaku itu 2 orang kata ibu-ibu yang melihat pelaku itu. Saat sebelum memecahkan kaca mobil pelaku sempat duduk diatas motor itu. Yang hilang cuma tablet dalam tas itu saya, kebetulan uang saya bawa,\"ujar Aziz. Mendapati mobil dipecah, korban langsung menghubungi Polisi. Setelah mendapatkan laporan korban Tim Identifikasi Polres Bengkulu langsung melakukan ola TKP. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardhana, SH,S.Ik membenarkan terjadinya curat dengan modus pecah kaca tersebut. penyelidikan,\"katanya
Di Padang Jati
Kawanan bandit spesialis pecah kaca kembali melancarkan aksinya sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Kawanan penjahat pecah kaca tersebut beraksi di Jalan Raya Jati Simpang SKIP Kelurahan Padang Jati, tepatnya sekitar 50 meter dari Graha Pena Bengkulu Ekspress. Pelaku memecahkan kaca sebelah kiri bagian depan, mobil Toyota Furtuner BD 1229 AI. Mobil ini milik Nur Misbah (45), warga Jalan Nangka Kelurahan Panorama Kecamatan Gading Cempaka. Mobil itu dipecahkan penjahat hanya sekitar 10 menit begitu korban meninggalkan mobilnya. Saat korban memasuki Mini Market Bima miliknya.
\'\'Tadi baru sebentar saya parkir. Baru sampai kasir, suara alarm mobil berbunyi. Lalu warga yang berada ditoko langsung keluar,\" ujar Korban yang ditemui BE di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemarin. Lebih lanjut korban mengungkapkan tidak ada barang berharga miliknya yang berhasil disikat pelaku. Sebab pelaku lansung kabur setelah mendengar suara alarm mobil pemilik mini market BIMA 2000 tersebut berbunyi. Pelaku tidak sempat mengambil tas korban yang memang ditinggalkannya didalam kendaraan tersebut. \"Tadi ada warga yang bilang, ada 2 orang yang sedang ribut disekitar mobil. Warga tidak curiga sebab mengira keduanya (diduga pelaku) ribut suami istri, Warga baru menyadiri kejadian itu ketika alaram mobil berbunyi,\" ungkap Korban. Pengamatan BE dilapangan, peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga disekitar lokasi. Karyawan Toko Bima, peserta Bimbel Ganesha dan warga yang kebetulan melintas di Jalan Jati berdatangan melihat kejadian tersebut. Tak lama setelah kejadian polisi datang dan langsung melakukan olah TKP. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: