PBB Sulit Capai Target
KOTA BINTUHAN,BE– Menjelang akhir waktu yang ditargetkan yakni akhir bulan September 2013, realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tergolong minim. Persentase penerimaan PBB yang tercatat per 9 September berada diposisi 35 persen. Secara umum, PBB Kabupaten Kaur baru terealisasi Rp 203,3 juta dari target Rp 563,3 juta. \"Memang sangat sulit untuk mencapai target, hanya saja saaat ini masih ada dua minggu lagi untuk bisa mengejarnya,\" kata Kepala DPPKAD Kaur Drs Ersan Syafiri MM melalu Kabid Pendapatan Merwan Tbrani SE, kemarin. Dikatakanya, pelunasan PBB tahun 2013 ini ditargetkan memang akhir bulan September telah lunas 100 persen. Jika wajib pajak terlambat melunasi maka sanksi sebesar 2 persen dari nilai pajak setiap bulannya. Namun jika melihat pengalaman tahun sebelumnya, merealisasikan pencapaian sesuai target sangat sulit. Terlihat, sampai menjelang akhir triwulan ketiga pencapaian target PBB masih dibawah 50 persen. Target realistis yang masih bisa dicapai yakni berkisar 60 – 75 persen. \"Sesuai dara yang diterima per 9 September terdapat dua kecamatan yang masih sangat kecil yakni Kecamatan Padang Guci Hilir dan Kecamatan Kelam Tengah yakni berada dibawah 10 persen dari target, hal ini menandakan masih sulitnya berupaya pihak kecamatan,\" tegasnya. Lebih lanjut, kata Merwan, persentase tertinggi masih ditempati Kecamatan Nasal dan Kecamatan Muara Sahung, dengan realisasi diatas 50 persen dari target yang ditetapkan. Sedangkan empat kecamatan yakni Kecamatan Luas, Kinal, Kaur Tengah dan Kaur Utara masih dibawah 25 persen. \"Untuk meningkatkan pencapaian target kami terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya membayar PBB. Dimana PBB ini merupakan sumbangsih masyarakat kepada negara yang nanti dipergunakan untuk pembangunan jalan, irigasi, sekolah dan lain-lain. Sudah berkali-kali kami sampaikan, jika ada masalah dalam penagihan beritahukan kepada kami,\" jelasnya. Untuk diketahui, kata Merwan, pencapaian target PBB sejak tahun 2011 dan 2012 yang belum lunas. Dimana untuk tahun 2011, dari target Rp target Rp 426,04 juta terealisasi Rp 369,6 atau 87 persen. Masih terdapat 4 kecamatan yang tidak mencapai target yakni Kecamatan Kelam Tengah hanya 86 persen, Kecamatan Nasal hanya 80 persen, Kecamatan Tanjung Kemuning hanya 67 persen dan Kecamatan Kaur Selatan hanya 64 persen. Sedangkan untuk tahun 2012, PBB yang dicapai hanya 74 persen atau Rp 426,8 juta dari target Rp 576,2 juta. Baru terdapat 4 kecamatan yang mencapai target 100 persen yakni Kecamatan Padang Guci Hulu, Kecamatan Kaur Utara, Kecamatan Luas dan Kecamatan Maje. \"Untuk tahun depan PBB sudah langsung dikelola oleh daerah. Sehingga akibatnya langsung kita rasakan karena tidak ada lagi sistem bagi hasil,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: