Dokter Spesialis Sepi Pendaftar

Dokter Spesialis Sepi Pendaftar

Bapenas dan Setneg Buka Lowongan CPNS BENGKULU, BE - Hingga kemarin, 21 formasi dokter spesialis belum ada peminatnya. Tak satupun ada surat lamaran mengikuti tes CPNS mengambil formasi dokter spesialis. Padahal, dokter spesialis dangat dibutuhkan masyarakat Provinsi Bengkulu. \"Kalau tidak ada mau bagimana lagi. Kita membuka formasi itu berdasarkan analisis jabatan,\" ujar Kepala BKD Provinsi Tarmizi, BSc SSos, kemarin. Dokter yang dibutuhkan antara lain dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis kulit kelamin, dokter spesialis urologi, dokter spesialis forensik, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis orthodonti, dokter spesialis radiologi. Kemudian dokter spesialis paru, dokter spesialis mata, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter dpesialis anastesi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis gigi. Serta dokter dokter spesialis jiwa, dokter spesialis orthopedi, dan dokter spesialis bedah. \"Kita sudah berupaya, tetapi jika masih kosong nanti akan kita upayakan dengan cara lain,\" katanya. Direktur RSUD M Yunus dr Deasy Novera, Ners mengatakan pihaknya akan menyurati Kementerian Kesehatan, untuk meminta ditugaskan dokter spesialis ke Bengkulu. Dia mengatakan keberadaan dokter spesialis sangat dibutuhkan. \"Kalau tidak ada, kasian masyarakat biaya berobatnya sangat mahal,\" katanya. Untuk mengatasinya, pihaknya bekerjasama dengan rumah sakit lain di Jakarta. Seperti halnya pelayanan terhadap pasien Jamkesprov. Namun, hal tersebut menyebabkan anggaran menjadi bengkak. \"Sebab itu, sebenarnya kita perlu memperjuangkan untuk memiliki dokter spesialis sendiri,\' terangnya. IPK Minimal 3,0 Kini giliran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Siapa berminat? Bappenas tengah membuka pendaftaran CPNS yang ditujukan untuk mengisi 47 posisi. Jumlah tersebut akan ditempatkan sebagai Auditor dan Perencana, di mana satu formasi disediakan khusus bagi putra/putri Papua. Sementara itu, Bappenas sendiri menjelaskan semua lowongan tersebut terbuka bagi lulusan sarjana (S1), magister (S2) dan juga doktor (S3). Mengenai syarat pendaftaran, selain minimal pendidikan seperti disebutkan di atas, pelamar lulusan sarjana (S1) dari universitas negeri haruslah memiliki IPK minimal 3,0 serta 3,25 bagi mereka lulusan universitas swasta dengan akreditasi A. Pendaftaran dibuka sejak 11 September ini. Bagi yang berminat bisa mengakses informasi lengkapnya, sekaligus pendaftaran online di https://rekrutmen.bappenas.go.id. Peserta yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada 1 Oktober nanti. Begitu pula dengan Kementerian Sekretariat Negara membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ditempatkan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK). Mengutip laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Ketua Tim Pengadaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Stuawan, dalam pengumumannya tertanggal 16 September 2013 menyebutkan, formasi lowongan CPNS ini tersedia untuk lulusan DIII Tata Boga, Kehumasan, Sekretariat, dan Fotografi. Adapun untuk S1 tersedia formasi untuk Sarjana Hukum, Administrasi Negara, Hubungan Internasional, Komunikasi, Seni Murni, Sastra Inggris, Sistem Informasi/Manajeman Informatika/Tehnik Informatika, Ekonomi Akuntansi, Tehnik Sipil, dan Ekonomi Manajemen. “Untuk lulusan S2 tersedia 1 ( formasi) bagi jurusan Sastra Inggris untuk ditempatkan sebagai Widyaiswara,” tulis Cecep pada pengumumannya, Selasa (17/9). Adapun kelengkapan formasi yang tersedia pada penerimaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2013 bisa diakses pada www.setneg.go.id . Bagi masyarakat yang berminat, berikut persyaratan mengikuti seleksi CPNS Kementerian Sekretariat Negara. Persyaratan umum, adalah berusia serendah-rendahnya 18 tahun, dan setinggi-tingginya 26 tahun (untuk lulusan DIII), 28 tahun (S1), dan 30 tahun (S2). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi pelamar minimal 3,0. Sedang formasi jabatan Perencana Program dan Anggaran dengan kode jabatan 15, hanya diperuntukkan bagi pelamar dari putra/putri Papua, dengan ketentuan mereka yang salah satu orang tuanya asli Papua. Bagi yang berminat mengisi formasi CPNS di Kementerian Sekretariat Negara, pelamar harus melakukan pengisian formulir pendaftaran secara on line dari 17 – 26 September 2013 (hari terakhir sampai pukul 15.00 WIB). Selanjutnya, data account system, berupa user id dan password yang dipergunakan pelamar untuk dapat masuk ke Sistem Penerimaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara, selama proses seleksi berlangsung. “Jumlah pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi secara on line, sebanyak-banyaknya 50 x jumlah lowongan berdasarkan peringkat nilai IPK tertinggi,” jelas Cecep. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi secara on line, akan diumumkan melalui www.setneg.go.id pada 27 September 2013. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas oleh Panitia pada 30 September – 2 Oktober 2013. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat verifikasi diharuskan mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang terdiri atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); Tes Intelegensi Umum (TIU); dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Selain itu, peserta yang lulus TKI juga harus melalui Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang terdiri atas: 1) Tes Tertulis Bahasa Inggris; dan 2) Tes Wawancara Substansi.(100/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: