Demokrat Yakin Capres Hasil Konvensi Bisa Kalahkan Jokowi

Demokrat Yakin Capres Hasil Konvensi Bisa Kalahkan Jokowi

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadan Pohan meyakini calon presiden (capres) hasil konvensi bisa menjadi pemenang dalam pemilihan presiden (pilpres). Meskipun untuk meraih kemenangan itu memang tidak mudah.

\"Memang enggak bisa menang mudah. Tapi, menang aja, itu udah cukup kok. Yang penting tetap menang,\" kata Ramadan saat dihubungi, Senin (15/9).

Bukan hanya itu, Ramadan optimis capres yang diusung PD bakal menang melawan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Apabila mantan Wali Kota Solo itu ikut serta dalam pilpres 2014 mendatang.

\"Yang pasti pemenang Konvensi bakal menang lawan Jokowi. Soalnya, Jokowi itu belum matang dan serba tanggung. Istilahnya, penggodokannya masih setengah-setengah. Perlu satu periode untuk menilai kematangan Jokowi,\" kata Ramadan.

Hal itu, lanjutnya, berbanding terbalik dengan capres PD hasil konvensi. Sebab, kata Ramadan, sosok yang terpilih menjadi capres partai berlogo segitiga mercy itu sudah teruji melalui proses konvensi selama delapan bulan. \"Sehingga pas pemilihan presiden, peserta manapun yang menang, mereka sudah digodok delapan bulan candradimuka,\" kata Ramadan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum memperkirakan capres hasil konvensi penjaringan capres yang diadakan PD tidak akan mampu memenangi Pilpres 2014. Alasannya, kondisi politik dari 11 peserta konvensi tak memberikan ruang.

\"Kalau konvensi kan sedang berlangsung tapi kalau cuaca politik tidak berubah menurut saya siapapun pemenang konvensi itu sulit untuk menjadi pemenang pemilihan presiden,\" kata Anas usai peresmian Rumah Pergerakan di kediamannya, Jakarta Timur, Minggu (15/9).

Seperti apa cuaca politik yang dimaksud? Anas enggan menjelaskan. Tapi yang pasti kata dia, calon yang akan keluar sebagai pemenang konvensi akan sulit bersaing dengan capres lainnya. (gil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: