196 Desa Rawan Tsunami

BENGKULU, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyatakan terdapat 196 desa masuk zona merah Tsunami. Sehingga desa tersebut harus menjadi perhatian khusus, sehingga sosialisasi mengenai kebencanaan diintensifkan.  \"Desa ini berada di lima kabupaten dan kota yang berdekatan dengan pesisir pantai,\" kata Kepala BPBD Provinsi Kolendri, kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai instansi yang konsen dengan kebencanaan. Antara lain USAID, PCI, dan organisasi Hill Centre, yang aksi membina desa rawan bencana.  \"Kami bekerja dengan semua pihak guna meningkatkan kesadaran akan bencana tsunami termasuk gempa bumi,\" katanya. Dia mengatakan, daerah yang rawan Tsunami antara lain, Kabupaten Mukomuko, Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Kota Bengkulu. Untuk mengantisipasi, sosialisasi terus digencarkan. \"Kami memberikan pemahaman, dan pendidikan mengenai pentingnya siaga bencana,\" jelasnya. Kolendri juga mengatakan, Pulau Enggano juga menjadi salah satu wilayah yang paling diperhatikan. Sebab pulau tersebut dihuni penduduk sekitar 2000 orang. Namun kondisinya  berada ditengah-tengah laut, sangat berbahaya jika terjadi tsunami dan gempa. \"Maka pemahaman siaga bencana juga akan di pusatkan di Pulau Enggano,\" jelasnya. (100)

Sumber: