Gubernur Lepas CJH ke Tanah Suci

Gubernur Lepas CJH ke Tanah Suci

Satu CJH Dirawat Intensif di RSMY \"haji\"BENGKULU, BE -  Sebanyak 370 calon jemaah Haji  Bengkulu yang tergabung dalam kloter 5 Padang atau kloter pertama dari Provinsi Bengkulu  memasuki karantina selama satu hari di asrama haji embarkasi Antara. Jumlah CJH itu  berkurang sebanyak tiga CJH dengan alasan  mengundurkan diri dan sakit. Satu orang CJH atas nama Amirudin bin Datuk Acin, CJH asal Bengkulu Utara terpaksa ditinggalkan rombongan kloternya akibat sakit sesak nafas yang dideritanya. Bahkan Amirudin harus dirawat intensif di RSMY Kota Bengkulu. Sabtu malam kemarin , CJH tersebut dilepas  oleh gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah  MPd  di ruang tunggu embarkasi haji antara sekitar pukul 20.00 WIB sekaligus penyerahan paspor.  Pada pukul  20.30 -21.00 WIB, dilanjutkan proses boarding pas dan menuju bandara  Fatmawati. Sekitar pukul 22.00 WIB, CJH diberangkatkan menuju  Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat,  dengan menggunakan Lion Air  ER 900, dengan dua kali penerbangan. \" CJH akan diangkut pesawat Lion Air menuju  BIM, dengan kapasitas muatan 185 CJH dan 186 CJH/pesawatnya. Untuk yang sakit akan diberangkatkan setelah kondisinya sudah pulih dan memungkinkan \" kata Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH MH melalui Kepala Penyelenggara haji dan Umrah, Drs H Zahdi Taher MHi. Setelah tiba di BIM,  CJH akan  menunggu di ruang aula bandara yang telah disiapkan, hingga proses pemindahan koper CJH ke pesawat. Pukul 04.50 WIB, CJH diberangkatkan ke Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda. Masih dikatakan  Zahdi,  selama  proses penerimaan di asrama, seharusnya  CJH yang diberangkatkan sebanyak 374 orang, rincianya 132 CJH kota Bengkulu, 189 CJH Bengkulu Utara dan 40 CJH Benteng. Dikarenakan ada mengundurkan diri dan sakit sebanyak tiga orang, jumlah CJH  yang tergabung dalam kloter 5 Padang itu mengalami pengurangan. \"Mereka ini tadi telah memasuki asrama dan memasuki masa karantina. Setelah dikumpulkan diaula, CJH akan menerima  SPMA, pembagian kamar,  living cost sebesar 1500 real atau setara Rp 4,5 juta, gelang identitas, dan telah melalui proses  pemeriksaan kesehatan.  Guna memudahkan CJH untuk membawa tas tentengan, panitia menyediakan transportasi khusus, \" katanya. Menurut data Kementerian Agama dari 1.297 CJH yang akan diberangkatkan tahun ini, terdata sebagai calon jamaah haji termuda  Anisah Herman Mulyadi (20)  dan Anggithe Chesiangsih Purnomo (20) keduanya CJH asal kota Bengkulu. Sedangkan CJH tertua se-provinsi Bengkulu  Goncik Hon lisar yang juga CJH asal kota Bengkulu. \"Kondisi kesehatan CJH sangat bagus. Mereka sudah siap diberangkatkan bersama CJH lainnya yang akan berangkat ke Jeddah Senin pagi, \" jelasnya. Sementara itu,  pemberangkatan koper CJH  juga akan dilakukan serentak dengan CJH  ke BIM. Hanya saja koper itu akan dibawa dan dimasukkan kedalam pesawat terlebih dahulu. Barang -barang CJH itu akan diangkut menggunakan truk  menuju bandara Fatmawati Bengkulu. Mengenai  12  koper  CJH Bengkulu Utara yang ditahan,  Zahdi menegaskan saat ini ke-12 koper itu telah  dibongkar paksa. Didalamnya ditemukan shampo, cairan korek, pisau, cukur, gunting. \"Barang-barang yang dianggap berbahaya tidak boleh dibwa ke pesawat hingga harus dibongkar paksa,\" terangnya. Sementara itu, pantauan BE di lapangan,  proses masuknya CJH ke asrama haji diwarnai aksi isak tangis pengantar dari keluarga CJH. Bahkan pengantar berulang kali meminta agar bisa  mengantar hingga ke aula  asrama  haji, dan sebagian mendesak ingin bertemu  CJH di pintu utama masuk. Pun begitu keinginan itu ditolak  panitia. Ketegasan yang dilakukan panitia itu dilakukan agar pelaksanaan berjalan lancar. Berulang kali panitia selalu menghimbau agar pengunjung tidak memaksa masuk ke area asrama. Sementara itu, saat pelepasan CJH berlangsung, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah berang. Pasalnya, saat pelepasan haji itu, panitia tidak menggubris dan menghalangi wartawan melakukan peliputan.\" Semestinya ini tidak boleh terjadi. Media semestinya diberikan ruang untuk melakukan peliputan,\" kata Gubernur. Menanggapi hal itu, Kakanwil Kemang Provinsi Bengkulu H Suardi Abas SH MH meminta maaf dengan persoalan ini. Hal ini akan menjadi pembelajaran untuk instansi yang dipimpinya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: