Rampok Motor, Tukang Ojek Dioles Balsem
KABAWETAN, BE - Aksi percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di Kepahiang. Kali ini korbannya seorang tukang ojek, Adli (54) warga Kelurahan dusun Kepahiang. Pelakunya sendiri diduga merupakan residivis curas yakni SS (24) pemuda Desa Sukomoro Kecamatan Surolangun Provinsi Jambi. Kejadian ini terjadi pada Rabu (11/9) sekitar pukul 11.30 WIB kemarin di areal kebun teh kawasan Kelurahan Tangsi Baru Kabawetan. Data terhimpun, modus yang digunakan pelaku dalam peristiwa ini dengan melumpuhkan korban dengan menggunakan balsem. Kejadian ini berawal dari korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek oleh pelaku minta diantar dari arah Pasar Kepahiang menuju desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan. Kala itu korban tidak curiga dengan gerak-gerik tersangka disaat menaiki motornya, karena saat itu pelaku menyatakan ingin menemui salah seorang familinya di daerah tersebut. Sampai di Tangsi Baru dekat sawangan yang merupakan areal perkebunan teh, mata korban dioles balsem. Seketika itu laju sepeda motor jenis Honda Supra X 125 dengan nopol BD 3665 GF yang dikendarai korban oleng. Oleh pelaku lantas merampas motor korban sembari memukul kepala korban dengan batu. \"Saya sama sekali tidak curiga dengan gerak-gerik pelaku sampai akhirnya dia mengoleskan balsem kemuka saya. Kala itu juga dia memukul kepala saya dengan batu dan ingin merampas motor saya. Untungnya saya masih sadar dan melakukan perlawanan sehingga pelaku lari,\" ujar korban usai menjalani perawatan di Puskemas Kabawetan kemarin. Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno didampingi Kabag OPS Kompol Resza R SIk melalui Kapolsek Kabawetan Iptu Agustam SH membenarkan peristiwa curas ini. Dijelaskan Kapolsek, sewaktu pelaku berupaya melarikan diri kearah perkebunan teh karena aksinya gagal. Seketika itu, korban berteriak histeris sehingga beberapa warga yang mendengar teriakan korban ini pun lantas melakukan pengerjaran terhadap pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Di saat yang bersamaan juga anggota Polsek Kabawetan yang tengah melakukan operasi rutin melihat pelarian tersangka ini. Pelaku yang berupaya kabur akhirnya terhenti setelah petugas melumpuhkan korban dengan timah panas pada kaki bagian paha sebelah kanannya. \"Saat kejadian korban sempat minta tolong, kebetulan waktu itu ada warga dan petugas kita yang melintas. Mendapati hal itu pelaku berupaya melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap,\" ujar Kapolsek. Diungkapkannya, sebelum kejadian pelaku terlebih dahulu meminta korban mengantarkannya dengan alasan menuju rumah keluarga pelaku di desa Barat Wetan. Sayangnya belum sampai di Barat Wetan, tepatnya di TKP (Kelurahan Tangsi Baru, red) korban lebih dulu dilumpuhkan. \"Untuk melumpuhkan korban, pelaku memoles mata korban dengan balsem di TKP dengan kondisi pesawangan. Sehingga waktu itu pelaku hilang kendali karena matanya pedih dan motor yang dikendarai keduanya pun terbalik,\" jelansya. Setelah terbalik, tersangka langsung berupaya merebut motor korban, tapi korban masih sempat memberikan perlawanan. Mendapati korban melawan, pelakupun memukul korban di bagian kepala sebelah kanan dengan batu. \"Korban yang masih mampu melawan akhirnya berteriak minta tolong, kebetulan waktu itu ada warga dan petugas kita yang lewat. Sehingga pelakupun langsung melarikan diri ke arah kebun teh yang disekitar TKP,\" terangnya. Mendapati pelaku yang telah kabur tersebut, petugasnya bersama dengan warga langsung melakukan pengejaran. Beruntungnya pengejaran membuahkan hasil, terbukti berjarak sekitar 500 meter dari TKP, pelaku berhasil ditangkap. \"Hanya saja saat pengejaran, untuk melumpuhkannya kita terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai paha sebelah kanan pelaku. Setelah itu pelakupun langsung kita giring ke Mapolsek, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,\" tandansya. Pantauan BE di Mapolsek kemarin, pasca tertangkapnya pelaku. Puluhan warga setempat memadati Mapolsek Kabawetan guna menyaksikan tersangka dan korban yang tengah dimintai keteranganya di Mapolsek. Begitu melihat korban dan tersangka lantas warga membubarkan diri dengan tertib.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: