Sejumlah Pejabat Dimintai Uang

Sejumlah Pejabat Dimintai Uang

TUBEI, BE - Pergantian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tubei antara Rudi Indra Prasetya SH MH kepada Doddy Budi Kelana SH MH yang akan dilakukan pada tanggal 17 September mendatang tampaknya dijadikan ajang penipuan oleh orang tak bertanggung jawab. Dari informasi yang beredar, saat ini beberapa kepala dinas di Kabupaten Lebong dihubungi oleh orang yang mengaku Kajari baru dan diminta mentransfer sejumlah uang untuk keperluan serah terima jabatan. Nilai unag yang diminta berpariasi mulai Rp 1 juta hingga 3 juta rupiah. Adapun nomor Ponsel yang di pergunakan oleh kejari bodong ini yakni 081297059777. Berdasarkan data terhimpun, adapun para kepala Dinas Lebong yang di hubungi kejari bodong ini meminta agar mentransfer uang dengan jumlah tertentu ke Rekening BRI Bengkulu dengan nomor rekening  1273001650509 atas nama Sri Wahyuni. Selain itu, dari informasi yang didapatkan wartawan di lapangan kepala dinas yang sudah dihubungi oleh oknum yg mengaku Kajari yang baru yakni Asisten III pemda Lebong Mirwan Effendi SE MSi, Kadis Kesehatan Lebong Rita Eliza SKM MM dan Plt Kadis DPPKAD Lebong Mahmud Siam SP MM. Bahkan diantara kepala dinas tersebut sudah ada yang mentrasfer sejumlah uang kepada Kajari Bodong. Kajari Tubei Rudi Indra Prasetya SH MH saat dikonfirmasi wartawan kemarin mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut dan ia mengatakan bahwa tindakan meminta uang kepada para kepala dinas di lebong tersebut adalah Penipuan. \"Saya sudah mendapat informasi ada beberapa kepala dinas yang katanya di hubungi oleh Pak Doddy dan meminta sejumlah duit. Saya tegaskan bahwa pak Doddy tidak pernah menghubungi kepala dinas di lebong dan sampai saat ini jika ada yang mengaku pak Doddy itu tidak benar,\" tegasnya. Plt Kepala DPPKAD Lebong Mahmud Siam SP MM saat dikonfirmasi wartawan kemarin membenarkan bahwa Ia menerima telpon dari pelaku penipuan tersebut yang mengaku sebagai Kajari Lebong yang baru. \"Iya saya sempat mendapat telpon dari orang yang mengaku kajari, ia meminta agar dikirimkan uang ke nomor rekening yang sudah diberikanya melalui SMS.  Setelah menerima telpon dari orang yang mengaku kajari tersebut saya langsung menghubungi pak Rudi dan saya tau bahwa si penelpon sebelumnya hendak menipu. Saya sudah curiga dengan modus seperti itu, sehingga saya sempat marah melalui telpon dan pelaku ini langsung mematikan Telpon,\" kata Mahmmud.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: