Ulu Alas Terisolir

Ulu Alas Terisolir

SEMIDANG ALAS,BE- Akibat jembatan penghubung Desa Rantau Panjang ke sejumlah desa di wilaya hulu sungai Alas atau Ulu Alas di Kecamatan Semidang Alas (SA), Seluma putus, ribuan warga menjadi terisolir. Untuk keluar masuk desa, warga terpakas menggunakan jalur alternatif yang penuh lumpur. “Sebelumnya sudah pernah longsor, dan amblas sehingga jembatan menjadi terlepas karena diterjang arus sungai saat meluap, namun warga secara bergotong royong untuk memperbaiki, mengingat ini jalan utama, ketimbang jalan baru yang susah dilewati kala hujan ini,” ujar Camat Semidang Alas (SA) Hon Syahri SSos. Akibatnya, katanya, warga menjadi kesulitan untuk berinteraksi dan menuju ke luar. Sementara waktu, warga memasang papan untuk dilewati sepeda motor dan megangkut barang. Karena jika menggunakan mobil tidak bisa melewati jembatan yang sudah putus. Dijelaskannya, karena kondisi lahan Jembatan yang membentang di Sungai Air Simpur Kecamatan SA tersebut amblas dan terlepas dari pondasi. Wabup Seluma Mufran Imron SE bersama dengan BPBD Seluma meninjau langsung lokasi tersebut guna mengetahui secara langsung akan kondisi jembatan tersebut. Sementara itu, bangunan jembatan yang ada di sebelahnya putus kontrak dan pengerjannya dihentikan.  Dan Belum belum bisa dimanfaatkan sampai sekarang.  Hingga kemarin sore jembatan penghubung ke desa di kawasan Ulu Alas  tersebut belum juga diperbaiki. Namun masyarakat sudah sepakat untuk menggunakan batang kelapa dan menyambung jembatan yang amblas sehingga bisa dilewati oleh kendaraan untuk menangkut barang. “Untuk sementara jembatan ini hanya bisa dilalui roda dua saja sedangkan untuk mobil belum bisa. Namun secepatnya akan diperbaiki terlebih dahulu,” katanya. Wabup yang langsung meninjau jembatan tersebut mengatakan, untuk sementara waktu warga diminta memasang badan jembatan menggunakan kayu kelapa. Kemudian, selanjutnya Pemkab akan memindahkan jembatan bally yang ada di Kecamatan Ulu Talo untuk dipasang di Desa Talang Durian  agar masyarakat tidak terisolir. Sedangkan pembangnannya akan dianggarkan dalam APBD 2014 mendatang. “Untuk sementara akan dipasang jembatan belly dari Kecamatan Ulu Talo, kemudian bangunan jemabtan yang di sebelahnya yang belum selesai akan dicek dulu statusnya,” tegasnya. Jalan Tertutup Sementara itu, hujan deras kemarin sore pukul 15.10 WIB sampai pukul 18.30 WIB mengakibatkan badan jalan raya di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo tertutup, hingga terjadi kemacetan. Kejadian ini akibat rumpun bambu yang berada di pinggir jalan itu roboh. Tak ayal, warga yang berdomisili di sekitaran lokasi harus bergotong-royong membersihkan jalan. “Sekarang (sore kemarin, red) sudah lancar karena rumpun bambunya sudah dibersihkan lagi oleh Satgas Reaksi Cepat atau TRC,” kata Kepala BPBD Seluma Drs Ahmad Yunus MM melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Noveri Zainudin SHut MM. Dijelaskan, jika BPBD Seluma mmendapatkan laporan langsung mengunjungi lokasi dan menerjunkan tim, sehingga jalur lintas tersebut kembali bisa dilewati kendaraan dari Bengkulu maupun dari Bengkulu Selatan. Mengingat tim TRC langsung membersihkan rumpun bambu yang menghadang jalan. Diharapkan, kepada masyarakat yang ada di pinggir sungai saat ini untuk waspada banjir. Karena air Sungai bisa saja meluap dan berbahaya. Selain itu, BPBD Seluma juga terus menyiagakan anggota TRC untuk menanggulangi setiap kejadian bencana di wilayah Kabupaten Seluma. “Kita juga harapkan laporan dari warga setempat jika menemukan dan adanya bencana alam dengan segera sehingga dapat ditindak lanjuti,” harapnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: