Kota Mandiri Terpadu

Kota Mandiri Terpadu

KOTA BINTUHAN, BE-  Kecamatan Muara Sahung dan Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur dirancang sebagai pusat pembangunan Kota Terpadu Mandiri  (KTM).  Dua  wilayah Kecamatan tersebut cukup baik sebagai pusat industri. Untuk wilayah Muara Sahung seluas 150 hektar, masih dalam tahap pembebasan lahan. Sedangkan di Kecamatan Tetap khususnya Desa Tanjung Agung wilayah tranmigrasi mencapai 300 hektar saat ini sudah berjalan, disana sudah dibangun 200 unit rumah. \"Dua kecamatan ini sangat cocok sebagai lokasi Kota Terpadu Mandiri, mudah-mudahan tahun 2014 akan kita lakukan proses tersebut, karena ada berapa persyaratan yang harus kita penuhi terlebih dahulu,\" ujar Kadisosnakertran Kaur Drs Edi Suardi, kemarin. Dikatakanya, pembangunan KTM khususnya di Muara Sahung saat ini menunggu pembebasan lahan, walapun disana hutan dan juga semak blukar masih tetap punya warga. Oleh karena itu pihaknya masih menugggu anggaran untuk pembebasan lahan. \"Pihak pusat siap membangun KTM secara berproses, namun dengan syarat jika pemkab sudah membebaskan lahan tersebut. Oleh karena itu jika tidak maka KTM tidak akan jadi,\" jelasnya. Dijelaskanya, jika pembebasan itu sudah mencapai 50 hektar, maka pihak pusat siap akan membangun apapun untuk menyongsong pusat industri. Walapun belum sepenuhnya bebas maka ini sebagai proses bahwa pusat benar-benar ingin membangun KTM di Kaur ini. \"Sehingga  program dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi  bisa berjalan, khususnya di Muara Sahung,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: