KKT Tolak Semua Bantuan Tabot

KKT Tolak Semua Bantuan Tabot

\"SyafrilBENGKULU, BE – Pelaksanaan tabot di Kota Bengkulu bakal tak meriah. Hal ini akan terjadi bilamana Pemda Provinsi tetap tidak mengalokasikan anggaran bagi penyelenggaraan kegiatan ini.  Ketua Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bengkulu, Ir Syafril Syahbuddin pun sudah menegaskan bahwa semua bantuan akan ditolaknya bilamana Pemda Provinsi tetap bersikukuh tak memberikan anggaran. Termasuk Rp 300 juta bantuan dari Pemda Kota. \"Kami masih akan bertemu dengan Gubernur atau Wakil Gubernur untuk membahas ini. Kalau mereka memang tidak mau membantu, bantuan Rp 300 juta dari Pemda Kota akan kami tolak. Biarlah Tabot kami gelar seadanya saja,\" ujarnya saat dijumpai di rumahnya, kemarin. Dijelaskannya, tahun sebelumnya pihak pemerintah baik kota maupun provinsi telah membantu dengan menganggarkan dana sebesar Rp 400 juta dari provinsi dan Rp 300 juta dari kota. Dengan total dana Rp 700 juta maka mereka dapat melaksanakan ritual tabot serta bersinergi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Sedangkan di tahun 2013 ini pihak provinsi yang tidak menganggarkan bantuan maka dengan hanya mengandalkan dana anggaran dari kota, hal itu dirasa tidaklah mencukupi. \"Kalau cuma kota yang memberikan kami anggaran sama saja bohong. Karena tabot ini kalau mau digelar serius kebutuhan dananya Rp 700 juta,\" tandasnya. Menurut dia, bila Pemda Provinsi tetap tidak mengalokasikan anggaran dana ini, maka Pemda Provinsi sama halnya tidak mengindahkan Permendagri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton dan Lembaga Adat dalam Pelestarian.  \"Sementara kita susah kalau untuk mengandalkan sumbangan dari masyarakat.  Karena jumlahnya tidak akan seberapa,\" tutupnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: