Populasi Sapi dan Kerbau Meningkat

Populasi Sapi dan Kerbau Meningkat

RATU SAMBAN, BE - Sensus pertanian yang digelar Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menunjukkan populasi sapi dan kerbau di Provinsi Bengkulu  mengalami peningkatan sebanyak 4.387 ekor. Peningkatan populasi itu diperoleh dari hasil pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK).   Pada tahun  2011  terhitung  tanggal 1 Juni 2011, jumlahnya 118.769 ekor.  Dan pada  pada 1 Mei 2013, sudah bertambah menjadi 123.156 ekor.   Demikian diungkapkan Kepala Bidang Statistik  Produksi Badan Pusat Statistik  Provinsi Bengkulu, Zulfikar. Menurut Zulfikar, 3 kabupaten yang memiliki sapi dan kerbau paling banyak adalah Kabupaten Bengkulu Utara dengan jumlah populasi sebanyak 33.651 ekor, kemudian  Kabupaten Bengkulu Selatan 17.551 ekor dan Kabupaten Muko-Muko 17.422 ekor. Sementara itu, kabupaten yang memiliki sapi dan kerbau paling sedikit adalah Kabupaten  Lebong  dengan jumlah populasi sebanyak 756  ekor. \"Secara absolut, penurunan populasi sapi dan kerbau terbesar dari tahun 2011 ketahun 2013 terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 3.214 ekor  dan penurunan terendah terjadi di Kabupaten Lebong, sebanyak 154 ekor,\" katanya. Sementara itu, kenaikan populasi sapi dan kerbau terbesar terjadi di Kabupaten Seluma dan kenaikan terkecil di Kabupaten Kepahiang, yaitu masing-masing naik sebesar 2.899  ekor dan 20 ekor. Jumlah sapi dan kerbau di masing-masing kabupaten kota yakni, Bengkulu Selatan dari 15.549 ekor naik menjadi 17.551  ekor, diikuti  Rejang Lebong dari populasi 7.542 turun sebanyak 1.253 atau saat ini hanya berjumlah  6.289 ekor.  Kabupaten Bengkulu Utara dari 36.865  berkurang 3.214 menjadi 33.651.  Kaur dari jumlah awal 10.320 ekor bertambah menjadi  12.251 ekor. Kabupaten Seluma dari 13.351 ekor bertambah menjadi   16.250 ekor.  Muko-Muko dari 16.274 naik menjadi 17.422 ekor. Lebong dari populasi 910 ekor berkurang menjadi 756 ekor, Kepahiang dari populasi awal  2.813, naik menjadi 2.833 ekor.  Bengkulu Tengah dari 10.269  ekor turun  menjadi 10.084 ekor dan Kota Bengkulu dari 4.876 meningkat  6.069.   \'\'Kita berharap  dengan tingginya polulasi  sapi ini dapat memenuhi kebutuhan daging di Bengkulu,\'\' tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: