Redenominasi Diberlakukan Januari

Redenominasi Diberlakukan Januari

RATU SAMBAN, BE-  Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bengkulu,  H. MA Achlasyan belum lama ini menuturkan,  Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi  segera dilakukanya redenominasi  yang diwacakan akan diberlakukan januari 2014 mendatang. Menurutnya,  ide redenominasi rupiah muncul untuk menciptakan efisiensi dan penyederhanaan  angka dalam perdagangan, sekaligus menyederhanakan  mata uang  rupiah  kepada regenerasi selanjutnya.  Redenominasi adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. \" Pemotongan nol sebanyak tiga angka di belakangnya,\" terang Achlasyan. Misalnya, uang Rp. 100.000,- dipotong menjadi Rp. 100, atau yang tadinya harga beras Rp. 12.000,- menjadi Rp. 12,-. Redenominasi atau penyerderhanaan penyebutan  mata uang Rupiah. Penyederhanaan angka ini  untuk memudahkan generasi selanjutnya atas  jumlah bilangan nol yang berlaku, sekaligus memudahkan pencatatan  keuangan.  \" Kasihan sekarang ini anak-anak SD harus dibebani dengan menghapal  bilangan nol untuk jumlah  uang yang berlaku, begitu juga dengan pencatatan keuangan,  terkadang terlalu panjang sehingga   mengarah pemborosan, \" katanya. Diakuinya,  proses redenominasi  masih dianggap sinis sejumlah warga atas kebijakan tersebut, hal ini dikarenakan sejumlah warga menyamakan pandangan  dengan sanering. Ditegaskannya redenominasi bukan sanering atau devaluasi, yakni  pemotongan nilai mata uang sekaligus nilai tukarnya, dan proses sanering ini pernah terjadi di Indonesia. Pun Begitu, ia mengajak masyarakat agar tidak kawatir dengan rencana redenominasi yang akan diberlakukan tahun depan,  karena meski nolnya berkurang namun nilai tukarnya tetap sama.  Agar semuanya berjalan lancar, pemerintah saat ini telah mencetak uang   untuk segera didistribusikan. Pun begitu  BI tidak serta merta menarik  uang  yang beredar saat ini.  \" Kita  butuh sosialisasi yang cukup panjang untuk memberikan pemahaman bahwa redenominasi hanya pengurangan angka nol atau digit, tanpa ada pengurangan nilai, \" tukasnya.  (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: