10 Arkeolog Teliti Benteng Fort York
TELUK SEGARA, BE - Ada yang berbeda di kawasan eks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut, kemarin. Sejak beberapa hari ini, kawasan yang merupakan lokasi situs Benteng Fort York, bangunan masa peninggalan Inggris ini, mendadak ramai. Sebab, 10 orang dari tim arkeolog nasional Jakarta yang dibantu warga sekitar, sedang melakukan penggalian untuk melakukan penelitian. Ada empat titik yang telah diberi tanda tali plastik dan di atasnya diberikan terpal. Setelah digali, benda-benda yang ditemukan tim, diperjelas dengan kuas sehingga benda itu tidak rusak. Di dalam titik-titik lokasi juga diterlihat adanya bongkahan bata serta pecahan-pecahan keramik, serta ditemukan uang logam yang diduga digunakan pada masa itu. Ketua tim arkeologi, Sardianto kepada wartawan menuturkan, penggalian arkeologi ini diawali dengan pencarian pola atau bentuk benteng, dan apa saja aktivitas yang telah dilakukan di dalamnya. Karena selama ini, masyarakat juga tidak mengetahui Fort York tersebut. Dalam penggalian yang telah dilakukan beberapa hari ini, tim telah menemukan beberapa benda seperti piring keramik, botol, pipa tembakau, mata uang logam dan pecahan guci. Seperti diketahui Situs Benteng York adalah sebuah kawasan puing-puing bebatuan bekas bangunan Fort York. Lokasi ini menjadi sebuah situs bersejarah lantaran pada zamannya, di lokasi ini pernah berdiri sebuah benteng pertahanan pertama Kolonialisme Ingggris di tanah Bengkulu. Bangunan ini dibangun 1865 murni berfungsi sebagai benteng pertahanan utama bangsa Inggris sebelum akhirya dipindahkan setelah selesainya pembangunan Fort Marlbrough. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: