Gubernur Nyanyi “Pagar Makan Tanaman” dan “Kertas dan Api”

Gubernur Nyanyi “Pagar Makan Tanaman” dan “Kertas dan Api”

Ramah Tamah dan Makan Siang di Kapal KRI Yos Sudarso \"10.jpg\" Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd menyanyikan lagu \"Pagar Makan Tanaman\" serta \"Kertas dan Api\" di hadapan Wakil Gubernur Sultan B Najamudin.  Gubernur yang memang pintar bernyayi itu, membawakan dua lagu dengan penjiwaan yang sangat tinggi. ==========================================================

IYUD DWI MURSITO BENGKULU ===========================================================

SEMILIR ombak laut, serta panasnya mentari, seakan tidak dirasakan oleh para pengunjung KRI Yos Sudarso, yang berlabuh di Pelabuhan Pulau Baai. Sekitar Pukul 12.00WIB, tampak Gubernur H Junaidi Hamsyah dan Wakil Gubernur Sultan Bakhtiar Najamudin menghadiri undangan makan siang bersama kru KRI Yos Sudarso.  Selain orang nomor satu dan nomor dua di Provinsi Bengkulu, hadir juga Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda, Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi AB Makolu, Danlanal Letkol Laut, Kajati Bengkulu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Wakil Rektor UMB Drs Syakroni MPd, dan tamu undangan lainnya. Berkumpulnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) tersebut, hanya memenuhi undangan ramah tamah dan makan bersama dengan kru Kapal Perang KRI Yos Sudarso-353. Kedatangan KRI ini dalam rangka Gelar Operasi Siaga Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan sandi Arung Pari-2013. Kapal perang ini dibawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlaarmabar) Letkol Laut (P)  Didong RD. \"Kami sangat bergembira, karena bapak ibu sekalian memenuhi undangan kami,\" kata Letkol Laut (P)  Didong RD, membuka sambutannnya. Gubernur H Junaidi Hamsyah juga menyampaikan ucapan selamat datang Kapal Perang KRI Yos Sudarso di Bengkulu. Dia juga sempat menyampaikan sejumlah rencana pembangunan di Provinsi Bengkulu. Karena memang agenda utamanya ramah tamah dan makan siang bersama, sehingga tidak banyak sambutan yang diberikan. Gubernur dipersilakan makan siang yang telah disediakan.  Tampak ikan sambal kecap, sayur mie, sambal, dan kerupuk, tersedia di gladak KRI Yos Sudarso. Sejumlah tamu undangan juga menikmati hidangan tersebut. Tibalah saatnya acara hiburan. Kapolda Bengkulu  Brigjen Pol AB Makolu, mengawali menyanyikan lagu. Dilanjutkan, Letkol Laut (P)  Didong RD menyumbangkan lagu, karena menurutnya suaranya sumbang. Wali kota dan Wakil Walikota, juga mendapat giliran menyanyikan lagu. Dia menyanyikan lagu barat.  Dilanjutkan duet Sultan B Najamudin dan Letkol Laut P Horas Sinaga. Mereka menyanyikan lagu pop barat, sehingga yang mendengarkannyapun ikut larut dalam nyanyian itu. Giliran Gubernur Junaidi menyanyikan lagu sebagai penutup dari acara. Dalam setiap acara, gubernur memang selalu mendapatkan perhatian utama jika menyanyikan lagu. Sang ustad ini terkenal kemampuan hebatnya menyanyikan lagu H Rhoma Irama. Disaat dia memegang Mic, banyak yang salah menebak, dipikirnya gubernur akan menyanyikan lagu \"Perjuangan\" Rhoma Irama. Kali ini, diatas gladak Kapal Perang KRI Yos Sudarso, mantan wakil gubernur ini memilih menyanyikan lagu yang dipopulerkan artis dangdut Mansyur S.  Dua lagu dinyanyikan merubah suana menjadi hidup.  Lagu pertama berjudul \"Pagar Makan Tanaman\". Inilah lirik lagu yang dinyanyikan Junaidi; === Engkau teman karibku lebih dari saudara Jangankan makan minum tidur kita berdua Bukankah engkau tahu dia itu milikku Namun begitu tega kau rampas segalanya Inikah balasannya akhlak teman setia Reff : Putus kini lah sudah persaudaraan kita Yang lama kita bina susah senang bersama Apa arti berteman dibelakang kau menikam..2x Kau bagaikan pagar yang makan tanaman Sungguh tiada aku menduga Engkau teman karibku lebih dari saudara Namun begitu tega kau rampas segalanya. === Setelah tuntas menyanyikan lagu \"Pagar Makan Tanaman\", pria yang sempat menjadi wakil gubernur mendampingi Agusin M Najamudin ini, menambah lagu berjudul, \"Kertas dan Api\" yang juga dinyanyikan oleh Masyur S.  Inilah lirik lagu kedua yang dinyanyikan Junaidi; Masikah kau ingat janji janjimu Saat pertama engkau nyatakan cinta Kau bilang hanyalah satu dalam hatimu Dulu kau katakan lebih baik mati Apabila harus berpisah dari diriku Ternyata semua janji janjimu Hanya permainan sandiwara cintamu Untuk meluluhkan hati seorang lelaki Reff : Untuk apa kau hadir disini bila cinta kau tinggal disana Hanya menambah luka dihatiku Berkepanjangan hari derita yg kian menyiksa batin ini Korban dari kepalsuan cintamu Mengapa dulu ku dicinta Bila untuk dikhianati oh oh oh Baru aku tahu siapakah dirimu Tiada mungkin kertas membungkus api Kau bakar cintamu yang suci\". Salah seorang yang mendengarkan lagu tersebut menyeletuk. \"Gubernur menyanyikan sangat syahdu dan menjiwai\". Tapi, tidak seperti biasanya menyanyikan lagu galau ini. Apakah lagu tersebut menjadi unngkapan perasaan yang dirasakannya saat ini. Apakah terkait hubungan dengan wakil gubernur, yang diisukan mulai retak. Saat ditanyakan langsung kepada gubernur Junaidi, lagu tersebut\" hanya untuk \"riang-riang saja,\" jawabnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: