250 Ha Hutan Rakyat Dihijaukan

250 Ha Hutan Rakyat Dihijaukan

TUBEI, BE - Sebanyak 250 luas lahan di lima desa di kawasan hutan rakyat di Kabupaten Lebong bakal dipenghijauan pada tahun ini. Hal tersebut disampakan Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebong Fakhrurrozi SSos kepada wartawan beberapa waktu lalu. \"Tahun ini untuk penghijauan di lahan hutan rakyat, terdiri dari lima kelompok tani (poktan). Diantaranya kelompok tani Tebo abang, Tegal Rejo, Tani Karya II, Tenggilang, Tebo Lai. Program ini dilaksnakan di lima belas desa di kabupaten Lebong, hal ini dilakukan untuk mengatasi lahan kritis yang banyak terjadi pada hutan di Lebong sekitar 250 hektar,\" jelas Rozi. Dikatakannya, dalam kegiatan ini, poktan akan menanam tanaman jenis karet dan kayu jenis bambang lanang. Dari lima desa tersebut diantaranya berada di kawasan  Desa Suka Negeri Kecamatan Topos, Desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan, Desa Bungin Kecamtaan Bingin Kuning, Desa Taba Dipoa Kecamatan Lebong Sakti, Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah. Selain itu, kelompok tani akan diberi pinjaman terutama warga yang belum memiliki modal untuk membeli bibit tanaman. Pinjaman dikembalikan melalui bagi hasil dari penjualan kayu yang dipanen. \"Bagi hasil ditentukan melalui kesepakatan. Mudah-mudahan dengan program ini ditahun 2014 lahan kritis di Lebong bisa berkurang,\" harapnya. Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Lebong Affan Jauhari SE menyambut baik kegiatan rehabilitasi hutan tersebut,ia berharap agar program ini benar berjalan dan berdampak positif untuk Kabupaten Lebong maka pihak Dinas Kehutanan tidak hanya melakukan penghijauan namun secara rutuin melakukan pengawasan. \"Progam ini kita nilai baik namun gar tingkat keberhasilanya memuaskan maka harus ada monitoring dan pengawan terhadap paska di lakukannya penghijauan, Selama ini yang kita lihat kegagalan program karena setelah di lakukan penanaman tidak ada lagi perawatan yang dilakukan dan akhirnya apa yang sudah di lakukan tidak bermanfaat,\" kata Affan.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: