Lahan BPPP Digadai

Lahan BPPP Digadai

PUT, BE - Lahan kantor Badan Penyuluhan Pertanian dan Perkebunan (BPPP) Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) yang terletak di jalan Lintas Curup Lubuklinggau Kelurahan Pasar PUT diduga digadai oleh oknum mantri tani berinisial BY (40) yang bertugas di Kecamatan PUT. BY diduga menggadaikan tanah hibah kantor tersebut kepada SN (20) seorang ibu rumah tangga yang berpropesi tukang sayur keliling di Kecamatan PUT sebesar Rp 6 juta, dalam jangka waktu 1 bulan dengan sarat uang yang dipinjam memiliki bunga sebesar Rp 1,2 juta/bulan. \"Sampai saat ini belum juga ada yang bersangkutan (BY, red) mengembalikan uang saya, sudah 3 bulan,\" ungkap SN saat ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin. Diceritakan SN, uang yang dipinjam akan dikembalikan dalam tempo satu bulan.  Dan uang tersebut dipinjam BY karena mau mencairkan pupuk, dengan membawa surat jaminan tanah.  \"Tapi saya tidak tahu bahwa surat hibah itu merupakan hibah kantor, karena saya percaya saja dengan BY. Setelah saya membaca saya cek tanah tersebut berada di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding berbatasan dengan tanah kantor Depag yang merupakan tanah kantor badan penyuluhan pertanian dan perkebunan. Saya menanyakan dengan orang sekitar membenarkan bahwa surat hibah tersebut benar surat hibah kantor,\" sambung SN. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, BY yang berstatus PNS yang bertugas sebagai mantri tani, ketika ditemui Bengkulu Ekspress membantah telah menggadaikan sertifikat lahan kantor.  \"Surat hibah kantor tersebut ada di rumah saya, tidak ada saya menggadaikan surat tanah kantor tersebut,\" tegas BY. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: