Tinggal Syuting Tambahan

Tinggal Syuting Tambahan

Empat Adegan Lagi, The Raid 2 Beres

JAKARTA - Rasa penasaran atas sekuel The Raid segera terpenuhi. Produser The Raid 2: Berandal, Ario Sagantoro memastikan bahwa syuting utama film tersebut sudah kelar. Saat ini, mereka tinggal membereskan beberapa adegan tambahan yang tidak harus melibatkan cast.

Misalnya, yang terlihat kemarin (13/8) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 14.00, jalanan di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, depan kantor Kemenpora dan TVRI, ditutup. Gareth Evans, sutradara, terlihat berkonsentrasi mengambil adegan kejar-kejaran mobil di area tersebut.

Dua Mitsubishi Lancer melaju cepat dari arah depan Balai Sidang Jakarta. Keduanya saling kejar. Lalu, mobil yang di bagian belakang menabrak pembatas jalan. Mobil tersebut terlempar, lalu terbalik, dan jatuh ke aspal. Kaca mobil berceceran di jalan. Bagian depan mobil tersebut rusak.

Tepat setelah adegan itu, para kru langsung berhamburan. Ada yang membersihkan pecahan kaca di jalanan dan membalik mobil. Beberapa yang lain justru bersalaman. Pengambilan gambar hari itu selesai. Mereka hanya diberi waktu 3 jam untuk menyelesaikan syuting. Tapi, sejam saja sudah rampung.

\"Syuting besarnya kan sudah. Hanya ada beberapa gambar tambahan yang diperlukan. Scene kejar-kejaran mobil ini salah satunya,\" kata Toro, sapaan Ario Sagantoro.

Masih ada beberapa kali jadwal syuting. Semua diambil di Jakarta. Tim stuntman dari Hongkong akan kembali datang ke Indonesia pada 16 Agustus nanti.

Mereka bakal menggarap empat adegan tambahan. Pada 17 Agustus, mereka akan syuting di kawasan SCBD, 18 Agustus di kawasan Blok M, dan 19 Agustus di daerah Kemayoran. Lalu, pada 21 Agustus, mereka mengambil gambar dengan menggunakan helikopter. \"Setelah itu, well done! Selesai semua,\" tegasnya.

Nah, untuk syuting di kawasan SCBD nanti, waktunya tepat dengan Hari Kemerdekaan RI. Kru film The Raid 2: Berandal punya cara unik untuk merayakannya. Mereka semua akan mengenakan dress code pejuang 45. \"Nanti semua pakai baju ala pejuang 1945 gitu. Biar fun. Biar rileks sedikit di tengah pekerjaan yang penuh pressure,\" terang dia.

Kru memang memiliki kebiasaan demikian. Mereka suka berjanjian mengenakan pakaian dengan tema tertentu saat bekerja. Sebelumnya, mereka bekerja di lokasi syuting dengan pakaian army look. Pernah juga janjian menggunakan tema pakaian tidur. \"Jadi, di lokasi syuting ada yang cuma pakai singlet. Buat seru-seruan lah,\" ujar Toro. (jan/c5/any)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: