Soal Tes CPNS Berbeda

Soal Tes CPNS Berbeda

BENGKULU,BE -  Ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 untuk pelamar  umum menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang berbasis online. Dengan sistem digital itu, peluang peserta untuk bermain curang atau praktik sogok dan menyogok tipis. Meski pelaksanaan tes rekrutmen CPNS baru dengan sistem CAT secara massal ini baru dijalankan pertama kali tahun ini.  \"Sebelumnya hanya  instansi tertentu yang menerapkan sistem CAT. Seperti rekrutmen CPNS  baru di instansi Badan Kepegawaian Negara (BKN),\" kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Tarmizi BSc SSos, saat dihubungi tadi malam. Tarmizi menjelaskan, peserta juga tidak memiliki celah untuk melakukan sogok menyogok dan berlaku curang. Meski komputer yang digunakan berdekatan, dia menjelaskan setiap soal yang diberikan sangat berbeda. \"Soal peserta tidak akan sama. Soalnya berbeda antara komputer satu dengan komputer lain. Dengan soal yang berbeda, dalam waktu satu jam atau dua jam, jawaban sudah terkoreksi. Setiap peserta sudah tahu nilainya berapa,\" katanya. Sebab, itu masyarakat ditekankan tidak melakukan upaya atau mencari celah untuk curang atau melakukan sogok menyogok. Sebab hal tersebut tidak akan mungkin dapat dilakukan, dengan sistem komputerisasi dan pengawasan yang ketat. \"Tidak ada celah untuk melakukan sogok. Jadi jangan berfikir untuk melakukan itu, \" kata Tarmizi. Tarmizi menegaskan, dengan sistem CAT tingkat akuntabilitas dan kredibilitasnya pelaksanaan tes CPNS akan terjaga. Peserta bisa langsung  mengetahui hasil tes kompetensi dasar (TKD) ketika selesai mengerjakan soal ujian.  \"Jika nilai yang dia dapat melebihi ambang batas atau passing grade, potensi diterima menjadi abdi negeri semakin besar. Peserta dengan nilai ujian TKD tinggi, berhak maju lagi ke tes kompetensi bidang (TKB),\" jelasnya. Tarmizi menegaskan dalam sistem ujian CAT ini pelamar hanya bisa ikut sekali ujian. Hanya saja dengan sistem ini, pelaksanaan ujian dijalankan berkali-kali dalam sejumlah gelombang. Misalnya dalam sehari dijalankan ujian sebanyak tiga gelombang dan setiap gelombang terdiri dari 30 sampai 50 peserta ujian. \"Jika sehari bisa sampai empat gelombang, berarti sepekan (enam hari) bisa 24 gelombang,\" katanya. Gubernur H Junaidi Hamsyah, SAg MPd mengungkapkan komitmennya  menyelenggarakan rekrutmen CPNS  secara bersih dan transparan. Dia mengimbau  masyarakat tidak ercayai calo mengaku dapat meloloskan seseorang menjadi CPNS. \"Jangan terbesit untuk berfikir menyogok,\" ujarnya, kepada BE, tadi malam. Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu kasak kusuk untuk mencari peluang nyogok. Jika ada yang menjanjikan bisa lulus dengan cara menyogok, dapat melaporkan kepada pihak berwajib karena jelas penipuan. \"Amanah MenPAN-RB agar kita menjalankan tes CPNS bersih. Masyarakat juga jangan mau ditipu oleh calo,\" katanya. Dia juga mengingatkan agar pejabat di lingkungan Pemda Provinsi tidak bermain-main dengan tes CPNS ini. Jika ada yang memanfaatkan tes CPNS untuk mencari keuntungan sendiri, dia tidak segan-segan untuk mencopot jabatannya.  \"Jika terbukti ado calo yang bermain, dan itu pejabat Pemprov, akan diberi sanksi tegas,\" katanya. Jabatan Lowong Rekrutmen CPNS jalur umum tahun 2013 akan segera digelar. Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja membeber sejumlah jabatan yang menjadi prioritas untuk diisi CPNS tahun ini. Untuk Instansi Pusat adalah guru, yakni Guru Kelas dan Guru Produktif yaitu Guru yang memberi ketrampilan hidup/life skill untuk siswa. Selain itu, dosen, penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, Pengaman Pemasyarakatan (Sipir). Juga Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan, Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan, Penata Ruang, Pengawas Teknik Pengairan, Arsitek, Pemeriksa Pajak, Penyuluh Pajak, Pemeriksa Bea Cukai, Pemeriksa Merk, Pemeriksa Dokumen Imigrasi, Mediator Hubungan Industrial, Instruktur, Pengawas Ketenagakerjaan , Pengamat Gunung Api, Inspektur Tambang, Penguji Kendaraan Bermotor, Pengawas Keselamatan Pelayaran, ATC. \"Sedang untuk pemda, adalah Guru (Guru Kelas SD dan Guru Produktif yaitu guru yang memberikan keterampilan kepada siswa seperti Guru Tata Boga, Guru Akuntansi, Guru TIK, Guru Desain Grafis, Guru Seni Kriya dll),\" ujar Setiawan. Medis dan Paramedis (Dokter, Dokter Spesialis, Bidan, Perawat, pranata rontgent, Asisten Apoteker, refraksionis optisien, dll). Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro Growth), sesuai potensi dan karakteristik daerah (Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kelautan, Penyuluh Koperasi dan UKM, Pengawas Pertambangan, Pengawas Jalan dan Jembatan, Pengawas tata bangunan dan perumahan, dll. Selain itu jabatan untuk menciptakan lapangan kerja (proJob) (Instruktur otomotif, las, tata boga, tata rias). Jabatan untuk pengurangan kemiskinan (pro poor) (Pamong Belajar, Pembimbing Usaha Mandiri, Pembimbing Terapan Teknologi Tepat Guna, Penggerak Swadaya Masyarakat, dll). Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk Penyuluh KB. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: