Gub Serahkan SK Embarkasi Antara

BENGKULU, BE -  Pukul 13.30 WIB kemarin, pesawat Sriwijaya Air mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat. Pesawat yang ditumpangi Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, Karo Kesra Pemprov, Kabid Haji dan Kepala Bandara Bengkulu menuju Sumatera Barat. Kedatangan Gubernur  Bengkulu beserta tim ini terkait telah turunnya SK No 142 tentang penetapan Bengkulu sebagai Embarkasi Haji Antara mulai tahun 2013 ini.  \"Ibarat kata pepatah, datang tampak muka pulang nampak punggung,\" demikian Gubernur  Bengkulu memulai sambutannya di depan Gubernur Padang,  Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc di rumah dinas gubernur Padang. Selain itu, gubernur Bengkulu juga mengatakan, meskipun SK embarkasi haji antara Bengkulu sudah turun, jamaah haji Bengkulu tetap termasuk ke dalam embarkasi Padang.  Seperti selama ini, hanya saja segala administrasi yang selama ini harus menginap di asrama haji Padang, mulai tahun  ini jamaah haji asal Bengkulu tidak lagi masuk dan menginap di asrama haji Padang.  Semua proses administrasi keberangkatan jamaah haji Bengkulu dilaksanakan di asrama haji Bengkulu dan menginap di asrama haji Bengkulu. \"Saya mengharapkan dengan embarkasi haji antara ini, pelayanan terhadap calon jamaah haji Bengkulu semakin baik,\" tambahnya. Dalam kesempatan itu, gubernur Bengkulu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas  pelayanan yang diberikan asrama haji Padang yang dinilai sudah sangat baik. Sementara itu, Gubernur Padang  Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc dalam sambutannya mengatakan, apapun kebijakan pemerintah pusat harus dihormati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.  \"Terkait dengan turunnya SK Embarkasi Haji Antara Bengkulu dan keinginan gubernur Bengkulu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bengkulu yang akan menunaikan ibadah haji,  patut kita dukung dan kita harapkan dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, tim dari Bengkulu harus mengkaji secara teliti terkait dengan beberapa instansi vertikal yang ikut dalam pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji ini antara lain, imigrasi, bea cukai, KKP, bandara, dan Garuda,\" terangnya. Di bagian lain, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH, menyampaikan gubernur Bengkulu langsung pulang ke Bengkulu, sementara Kakanwil Kemenag, Karo Kesra Pemprov Bengkulu masih tinggal di Padang untuk memfinalkan urusan keberangkatan calon jamaah haji Bengkulu dan membicarakan MoU dengan beberapa instansi terkait. \"Sebelum ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara, kami sudah studi banding ke Gorontalo, NTB dan Lampung yang lebih dahulu ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara,\" imbuhnya. Wagub ke Babel Mendapati informasi wafatnya Gubernur Bangka Belitung (Babel), H. Eko Maulana Ali, Gubernur  Bengkulu memerintahkan Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, untuk berkunjung ke rumah duka. Karena  disamping kedekatan dalam ikatan gubernur Belajasumba (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung), istri gubernur  Babel juga menjabat anggota DPD RI Dapil Bangka Belitung.  Via BBM Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin menyampaikan \"Ass Pak gub, lapor! Tadi paripurna lancar dan sore ini saya langsung ke Babel.  Nanti saya sampaikan salam dari Gub,\" demikian bunyi BBM wakil gubernur  kepada gubernur Bengkulu terkait tugas yang dilimpahkan kepadanya. \"Masyarakat Provinsi Bengkulu turut berduka cita atas wafatnya Alm. H Eko Maulana Ali, semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya,\" tutup Gubernur Junaidi Hamsyah.(400)

Sumber: