Pansus Rancang Tatib Pilwabup
CURUP, BE - Setelah melakukan serangkaian tour dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut dan Kementerian Dalam Negeri, panitia khusus (Pansus) pemilihan wakil bupati mulai merancang tata tertib (tatib) menjelang pemilihan yang rencananya akan berlangsung 3 Agustus mendatang. \"Tatib ini berisi aturan yang akan kita gunakan dalam pemilihan 2 nama calon wakil bupati masih dalam tahap finalisasi dan terjadi beberapa perbedaan pendapat di kalangan anggota Pansus,\" ungkap Ketua Pansus Herizal Apriansyah, kemarin. Beberapa perbedaan di tingkat pansus tersebut, sambung Herizal, diantaranya berkenaan dengan sahnya paripurna pemilihan, terkait syarat kehadiran ada yang berpendapat harus dihadiri 1/2 dari anggota DPRD RL, ada juga yang berpendapat 2/3 kehadiran anggota DPRD RL. Selain itu, juga terkait dengan suara terpilih, suara terbanyak salah satu calon harus mendapatkan dukungan 50 persen plus 1 dari anggota DPRD yang hadir, ada yang berpendapat pemenang diraih oleh calon yang memperoleh dukungan terbanyak, tidak harus dukungan 50 persen plus satu. \"InsyaAllah dalam waktu dekat akan kita sepakati beberapa opsi yang terjadi di tingkat pansus tersebut,\" kata Herizal lagi. Namun yang jelas, hasil tatib yang dirancang Pansus nantinya diwajibkan untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu, lalu diparipurnakan jika tidak ada masalah. \"Kerja pansus hanya sebatas pembuatan tata tertib, untuk lanjutnya dibentuk panitia pemilihan yang terdiri dari 7 orang anggota DPRD yang berasal dari Pansus,\" imbuh Herizal. Panitia pemilihan nantinya akan melakukan verifikasi kelengkapan berkas dua calon Wabup, hingga pemilihan. Satu lagi yang perlu dilakukan calon, ialah menyampaikan visi dan misi sebelum pemilihan yang disesuaikan dengan visi dan misi bupati independent pada saat pencalonan Pemilu 2010 lalu. \"InsyaAllah jika tahapan ini berjalan sesuai tahapan, jadwal pemilihan tidak akan berubah, namun jika tahap verifikasi tata tertib di tingkat provinsi hingga kelengkapan calon belum tuntas, pemilihan jelas akan mundur,\" tutup Herizal. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: