Pemprov Hanya Terima S1 dan S2

Pemprov Hanya Terima  S1 dan S2

BENGKULU, BE - Formasi penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi Bengkulu, hingga kemarin (25/7) sore, masih dibahas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Meskipun Pemprov mendapatkan kuota 144 orang, namun belum ada kesimpulan mengenai formasinya. \"BKD bersama SKPD terkait masih hari ini (kemarin,red) masih melakukan rapat membahas formasi penerimaan CPNS bersama beberapa SKPD. Namun yang jelas tidak ada formasi untuk DII (Diploma), yang ada hanya Sarjana (S1) dan Magister (S2),\" kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs H Asnawi A Lamat MSi, kemarin. Ia mengungkapkan, pembahasan bersama SKPD tersebut untuk mengsinkronisasi antar kuota dengan kebutuhan, dan melihat potensi SDM yang tersedia. \"Jangan sampai kita telah memutuskan untuk menerima keahlian tertentu itu tidak ada peminatnya. Daripada tidak ada pesertanya, lebih kita bahas terlebih dahulu,\" terangnya. Setelah pembahasan selesai dan sudah diketahui formasinya, lanjut Sekda, akan dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Fermasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). Selanjutnya menunggu keputusan KemenPAN dan RB untuk penentuan jadwal pelaksanaanya tahapannya. \"Nanti jadwalnya akan ditentukan KemenPAN RB, karena pelaksaan tes CPNS ini dilakukan secara serentak di Indonesia,\" imbuhnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos saat dihubungi sore kemarin, mengaku rapat bersama SKPD yang dilakukan pihak belum tuntas mengenai kuota tersebut. \"Memang pembahasannya telah mulai, tapi belum selesai hingga sore tadi (kemarin sore),\" katanya. Tarmizi mengaku, rapat akan dilanjutkan hari ini di aula rapat gedung BKD. Jika tidak juga tuntas, maka rapatpun akan dilanjutkan Senin (29/7). \"Rapat membahas formasi ini memang membutuhkan waktu, karena mengkaji semua kebutuhan dengan kuota yang diberikan 144 orang. Karena kebutuhan  yang diajukan Pemprov beberapa waktu lalu berjumlah 206 orang, namun yang dikabulkan hanya 144. Artinya akan ada formasi yang terpaksa ditiadakan,\" bebernya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: