Mess Pemda, Bernilai Rp 52 M

Mess Pemda, Bernilai Rp 52 M

RATU SAMBAN, BE - Mess Pemda yang dibangun dengan  menelan anggaran  miliaran rupiah, hingga saat ini belum bisa difungsikan.   Sebab belum seluruh bangunan selesai.   Diperkirakan aset ini sekarang bernilai Rp 52 miliar.  Agar  bangunan ini bisa dimanfaatkan,  direncanakan pembangunan lanjutan  itu akan diserahkan kepada pihak ketiga. Kepala Biro Ekonomi, Ismed Lakoni, SE di sela-sela Sidak wakil gubernur Sultan Bahtiar Najamudin, kemarin menuturkan, banyak   pihak ketiga yang telah melirik  pembangunan yang berada di lokasi strategis itu. Beberapa pengusaha yang telah melirik   diantaranya  BIT dan Sahid Hotel.   Mereka ini berniat untuk mengelola mess Pemda ini. Mess pemda dengan difasilitasi 61 kamar, rincianya 13 presiden suit dengan luas 7x7 meter.  Sisanya  kamar biasa, fasilitas  kamar tidak kalah dengan hotel besar di Kota Bengkulu.   Mess Pemda ini akan dirancang menjadi  hotel bintang empat dan menjadi icon di kota Bengkulu. \"Pengelolaan Mess Pemda akan dibuka secara transparan melalui LPSE, dan lewat persatuan hotel  dan restoran seluruh Indonesia.  Pun begitu, pengelolaan pihak ketiga masih menunggu instruksi Pak Gubernur untuk izin lelang,\" terangnya. Kekurangan pembangunan seperti kolam renang, penambahan fasilitas  lainnya diprediksi membutuhkan anggaran Rp 14 miliar.   Namun dana ini tidak akan ditangung Pemda, melainkan diserahkan ke pihak ketiga  atau pengembang sebagai investasi mewujudkan Mess Pemda menjadi hotel berbintang empat. Jika dilihat nilai aset Mess Pemda itu sangat tinggi.   Selain berada di kawasan strategis  juga  memiliki view alam yang menarik.  Ditafsir  aset ini bernilai  tanah dan bangunan Rp 52 miliar.   Nilai itu sesuai dengan NJOP di kelurahan. \"Kita akan memegang aset dengan perbandingan  75 : 25, yakni 75 untuk Pemda, dan sisanya  25 persen untuk pengelola, dan masa kelolanya selama maksimal 30 tahun,\" terangnya. Untuk mendapatkan pengelola tersebut, Pemda Provinsi Bengkulu tengah menggunakan pola pendekatan dengan pihak independen. Dengan begitu, harapan ke depannya Mess Pemda ini  dapat menyumbang ke PAD,\'\' tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: