5 Warga BS Positif HIV dan 54 IMS

5 Warga BS Positif HIV dan 54 IMS

KOTA MANNA, BE - Sepanjang tahun 2013 ini warga BS yang terserang penyakit HIV sudah mencapai 5 orang. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diantisipasi. Pasalnya pengidap penyakit HIV AIDS akan terus bertambah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan BS, Novianto SSos MSi melalui Kabid P2PL Saharudin MKes. \"Kalau untuk warga yang positif HIV AIDS sudah mencapai 5 orang, ini sudah ada peningkatan. Pasalnya tahun 2012 lalu hanya satu orang,\" katanya. Dikatakannya, kelima pengidap HIV AIDS ini 4 diantaranya laki-laki dan satu perempuan dan semuanya sudah dewasa. Jika saat ini sudah 5 warga yang positif terkena virus HIV AIDS, maka kemungkinan pesar kedepannya pengidap penyakit HIV akan bertambah banyak. Pasalnya kata dia , hingga Juli ini pihaknya sudah menerima laporan sebanyak 54 warga BS yang terserang inveksi menular seksual (IMS). IMS ini merupakan gejala awal penyakit HIV AIDS. Jika tidak segera diobati, maka pengidap IMS akan benar-benar terserang HIV AIDS. Bahkan yang sangat mengejutkan, dari 54 pengidap IMS ternyata pada umumnya dari kalangan remaja usia sekolah. \"Itu baru yang melakukan konsultasi dan cek kesehatan pada petugas kami, dan saya perkirakan masih banyak yang tidak mau cek kesehatan lantaran malu penyakitnya diketahui orang lain,\" ucapnya. Menurutnya, kondisi ini diperkirakannya lantaran terlalu bebasnya warga BS dalam berhubungan seksual bukan pada istri atau suaminya. Terlebih lagi bagi kalangan remaja yang disebabkan kurangnya pengawasan orang tua dan pendidikan agama di rumahnya. Namun demikian untuk warga yang mengidap penyakit IMS seperti kencing nana, spilis dan penyakit sejenisnya, saat ini pihaknya sudah dapat menyembuhkannya. Pasalnya pada 8 Juli lalu pihaknya sudah meresmikan  Klinik IMS yakni dipusatkan di Puskesmas Pasar Manna. Sehingga bagi warga yang terkenan IMS dapat segera mendatangi klinik itu sebelum positif HIV AIDS. \"Kalau untuk IMS di Puskesmas Pasar Manna saat ini sudah mampu untuk disembuhkan namun untuk HIV AIDS harus dirujuk ke Bengkulu, harapan kami dengan terbentuknya klinik ini ke depannya warga BS yang mengidap IMS dapat disebuhkan sehingga tidak terjangkit virus HIV AIDS, \" terangnya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: