Pengguna Smartphone Bisa Gemuk

Pengguna Smartphone Bisa Gemuk

Kabar buruk bagi para penggemar smartphone. Hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone (telepon seluler pintar) ternyata membuat Anda gemuk. Ilmuwan melakukan penelitian terhadap mahasiswa dan menemukan bahwa penggunaan telepon seluler (ponsel), seperti menonton televisi, kemungkinan secara signifikan menurunkan aktivitas fisik dan level kebugaran. \"Menggunakan sebuah ponsel tidak mempunyai efek negatif seperti stigma yang ditujukan pada televisi, tetapi tetap saja ponsel bisa buruk untuk Anda,\" ujar penulis hasil riset, Jacob Barkley, Associate Professor of Exercise Science Kent State University di Ohio, seperti dikutip situs Health Day edisi 18 Juli 2013. Barkley mengungkapkan, studi ini menemukan bahwa mahasiswa menghabiskan rata-rata sekitar lima jam dengan ponsel mereka dan mengirimkan ratusan pesan pendek (SMS) setiap hari. Ponsel, yang juga disebut smartphone, menjadi alat multifungsi dengan kemampuan yang hampir sama dengan komputer yang terhubung dengan Internet. Secara virtual, di mana saja dan kapan saja pengguna tak hanya bisa melakukan panggilan telepon dan mengirimkan SMS atau e-mail, tetapi mereka juga bisa berinteraksi dengan Twitter, mencari sesuatu di Internet, menonton video dan live events, serta memainkan video dan games. Menurut para peneliti, semua aktivitas tersebut merupakan aktivitas pasif. Meskipun ponsel cerdas ini adalah sebuah telepon yang bergerak, kata Barkley, kenyataannya, hal tersebut membuat orang justru tidak bergerak. Mengirimkan pesan saat sedang di halte bus membuat seseorang berjalan lebih pelan, mencoba untuk melakukan dua hal sekaligus secara bersamaan. Ketika seseorang pergi ke taman untuk joging, mereka akan berhenti untuk mengecek pesan yang masuk ke ponsel, mengecek jadwal pemutaran film, dan membuat janji kencan. Saat berjalan melewati pemandangan yang indah, mereka akan berhenti dan mengambil gambar, kemudian mengirimkannya kepada teman-teman mereka via Facebook. \"Sebelum menyadarinya, Anda sudah terduduk untuk melakukan semua aktivitas tersebut di taman, bermain dengan ponsel Anda,\" kata Barkley. Hasil riset ini dipublikasikan online di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity. Menanggapi hal tersebut, Nancy Copperman, Director of Public Health Initiatives North Shore-LIJ Health System, di Great Neck, New York, mengatakan bahwa hasil riset ini meningkatkan kepedulian mengenai dampak teknologi yang begitu besar pada kegiatan kita, saat kita bergerak, makan, dan tidur. \"Kita harus memperhatikan dampak teknologi pada kesehatan,\" ujar Copperman. Karena itu, ia menyarankan, \"Orang seharusnya mengambil jarak dari teknologi seluler untuk kualitas hidup yang lebih baik.\"(net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: