Polri Jangan Lembek Atasi Ulah FPI

Polri Jangan Lembek Atasi Ulah FPI

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan, Polri harus melakukan introspeksi terhadap kinerjanya selama ini. Hal itu menyusul bentrokan yang terjadi antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah Menurut Eva, arogansi FPI harus dilawan dan diakhiri. \"Polri harus introspeksi atas kinerjanya selama ini yang menciptakan insiden Kendal,\" ujar Eva saat dihubungi, Jumat (19/7). Politikus PDIP itu menjelaskan, pembiaran Polri atas tindakan premanisme yang dilakukan FPI  menyebabkan mereka makin menjadi-jadi. Masyarakat, lanjutnya, juga menjadi frustasi. \"Karena itu, muncul model perlawanan street justice dari rakyat terhadap premanisme FPI,\" ucapnya. Eva menyatakan, Polri sebagai penanggungjawab keamanan harus mengkoreksi sikapnya terhadap FPI dengan melakukan penindakan hukum terhadap perilaku FPI. \"Jangan ada impunitas bagi ormas preman. Penindakan justru untuk mengefektifkan pencegahan timbulnya kekerasan oleh FPI (dan respon balik oleh masyarakat),\" kata Eva. Seperti diketahui, warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, terlibat bentrokan dengan sekitar 30 anggota FPI di Alun-Alun Sukorejo kemarin (18/7). Dalam peristiwa itu, empat mobil yang diparkir di lokasi kejadian rusak. Bahkan, Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan anggota FPI dibakar massa. Peristiwa itu bermula pada Rabu malam (17/7). Saat itu, sejumlah anggota FPI asal Temanggung akan melakukan sweeping sebuah lokalisasi di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Kedatangan anggota FPI itu dihadang warga setempat. Sempat terjadi bentrokan antar dua kelompok itu. Dua anggota FPI diamankan warga dan dibawa ke Polsek Sukorejo. Insiden itu berbuntut. Kamis pagi, sekitar 30 anggota FPI asal Temanggung dan Yogyakarta kembali nglurug Sukorejo untuk membebaskan dua temannya. Namun upaya itu gagal dan mereka pulang. Dalam perjalanan pulang, Toyota Avanza yang ditumpangi lima anggota FPI menabrak pengendara sepeda motor di depan SPBU Sukorejo. Namun mobil itu tidak berhenti, mereka kabur ke arah Temanggung. Warga mengejar rombongan FPI. Mereka kemudian merusak dan membakar Avanza itu. (gil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: