MUI Kritik Safari Ramadhan Pemkab

MUI Kritik Safari Ramadhan Pemkab

TAIS, BE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seluma mulai mengkritisi sejumlah kegiatan Pemerintah Kabupaten Seluma. Salah satunya safari Ramadhan yang dinilai tidak terkoordinir antara jadwal ustad dan kunjungan ke sejumlah desa. “Penjadwalan masih dinilai kacau dengan banyaknya tumpang tindah petugas penceramah. Seharusnya Pemda Seluma dalam hal ini Bagian Kesejahteraan Rakyat selaku leading sektor melibatkan pengurus MUI sejak awal dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Seluma H Hamdan Hasan. Disesalkan, Hamdan bebera orang ustad dari MUI yang telah menerima jadwal dan tim safari Ramadhan tak kunjung dijemput instansi bersangkutan. Ditambah lagi penempatan petugas penceramah yang dinilai tidak efektif dan efisien. Dicontohkan pada pengisi pengajian di kawasan Talo justru dibawa ke pengajaian di kawasan Sukaraja. Ini sangatlah tidak efisien dan mubazir. Menurut Hamdan, jika tahun 2013 ini merupakan tahun yang kacau dalam penyelenggaraan safari ramadhan dan tidak adanya persiapan yang mantang dilakukan Pemda. “Ini merupakan tahun yang amburadul dalam penyusunan safari ramadhannya,”tegasnya. Terpisah, Kabag Kesra Pemda Seluma Chaidir Muchtar Ssos  membantah keras jika tidak melibatkan dan tidak berkoordinasi dengan MUI Kabupaten Seluma. Hanya saja kekeliruan dan penjadwalan terjadi disebabkan tanpa melibatkan pihak lainnya. “Kita tetap berkoordinasi dengan MUI justru dengan ketua langsung. Namun jika penjadwalan terjadi memang tanpa berkoordinasi dengan sejumlah ustad lainnya,”tegasnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: