Balai Desa Terancam Dibongkar

Balai Desa Terancam Dibongkar

SEGINIM, BE – Balai desa di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim terancam dibongkar. Pasalnya kantor desa tersebut berdiri di atas lahan milik Yayasan Tarbiah. Sedangkan pemilik yayasan tersebut meminta agar lahan itu dikembalikan ke yayasan. Kepala Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim, Kasman membenarkan adanya permasalahan lahan untuk kantor Desa tersebut. Dikatakannya, kantor desa itu dibangun  tahun 2008 lalu dengan ukuran 5 meter x 6 meter dengan anggaran Rp 45 juta, berdiri diatas lahan milik Yayasan Tarbiah dengan ukuran 10 meter x 10 meter. Hanya saja pada saat akan mendirikan kantor desa itu dulu, Pemerintah desa pernah berjanji dengan yayasan  akan membeli lahan itu seharga Rp 7,5 juta jika dana sudah didapat. Hanya saja setelah 5 tahun dibangun, pemerintah desa belum mendapatkan dana, sedangkan pemilik tanah yayasan itu yakni H Sirad meminta agar pihaknya segera membayar dana sebesar Rp 7,5 juta. \"Pihak yayasan bahkan mengancam akan membongkar kantor desa itu jika kami tidak mampu membayar uang Rp 7,5 juta itu,\" ujar Kasman. Namun karena pihaknya tidak memiliki dana, Kasaman mengatakan, sampai saat ini mereka tidak mampu membayar dana tersebut. Jika pihak yayasan akan membongkar kantor desa itu, mereka pasrah dan mempersilakannya. Hanya sajs dirinya berharap agar Pemkab Bengkulu Selatan dapat membantu dana untuk melunasi hutang pembelian lahan untuk yayasan tersebut. \"Kalau memang yayasan mau membongkar ya silakan saja, kami benar-benar tidak ada dana, harapan kami pemda dapat membantu kami untuk membayar hutang tersebut,\" harapnya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: