Antisipasi Kelangkaan Elpiji dan Sembako

Antisipasi Kelangkaan Elpiji dan Sembako

BENGKULU, BE - Pemerintrah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengantisipasi terjadinya penimbunan dan kelangkaan elpiji menjelang lebaran. Terlebih adanya rencana pemerintah menaikan harga elpiji. \"Kita antisipasi kelangkaan, agar tetap tersedia di masyarakat. Apalagi bulan Ramadhan dan menjelang lebaran ini kita perhatikan betul,\" kata Asisten II Setda Pemprov Ir Nahsyah MM MT, usai melaksanakan Salat Jum\'at di Masjid Raya Baitul Izzah, kemarin. Dia mengatakan saat ini kebutuhan elpiji terpenuhi. Namun tetapi diantisipasi agar tidak ada kelangkaan di masyarakat. \"Terlebih bulan Ramadhan dan lebaran sangat dibutuhkan masyarakat,\" katanya. Pihaknya juga akan memantau harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako). Bahkan pemerintah Proivinsi akan bekerjasama dengan BUMN akan melakukan operasi pasar H-10 jelang lebaran. \"Nanti tetap akan diadakan pasar murah untuk membantu masyarakat,\" katanya. Asisten II itu mengatakan telah memerintahkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar. \"Jangan sampai ada lonjakan yang tidak lazim, maka harus di pantau terus. Jika ada lonjakan akan segera diatrasi dengan operasi pasar,\" katanya. Sementara, Kepala Diperindag, koprasi dan UKM Rudi Perdana mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.200 ton beras untuk operasi pasar (OP) mengantisipasi melonjaknya harga barang pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak. Operasi pasar digelar jika kenaikan harga melebihi ambang batas. \"Jika dalam sepekan terus terjadi kenaikan lebih dari 10 persen, kita langsung gelar operasi pasar,\" Rudi. Menurut dia, berdasarkan pantauan timnya, saat ini gejolak kenaikan harga masih di ambang batas, terutama harga beras. Ia melanjutkan, Disperindag Koperasi dan UKM juga akan menggelar bazar murah di lokasi-lokasi di mana banyak terdapat warga miskin. \"Bazar murah untuk mengontrol harga, dan masyarakat dapat terbantukan,\" tukasnya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: