Bupati MM Akhirnya Terima BLSM
BENGKULU, BE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akhirnya bersedia menyalurkan program bantuan langsung Sementara masyarakat (BLSM). Hal ini setelah mendapatkan surat dari gubernur Bengkulu, menindaklanjuti perintah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Program BLSM ini sebelumnya ditolak dengan alasan tidak mau membuat masyarakat malas. Hal ini disampaikan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, saat melakukan rapat koordinasi penyaluran BLSM di Setda Pemprov Bengkulu, kemarin. \"Setelah mempertimbangkan, Pemkab Mukomuko siap nyalurkan BLSM kepada masyarakat miskin, tetapi terlebih dahulu dilakukan verifikasi dari kepada desa dan kantor Pos agar tidak menimbulkan konflik di lapangan,\" katanya. Ichwan mengatakan, pihaknya selama ini menolak karena pembagian BLSM itu sendiri selama ini tidak jelas. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan konflik. \"Saat kami tanya ke pihak Kantor Pos, mereka tidak bisa menjelaskan dengan rinci tentang program ini,\" ujarnya. Pihaknya tidak mau mengulang lagi, terhadap pembagian bantuan langsung tunai (BLT) pada 2008 yang menyebabkan kericuhan. \"Maka kali ini kita akan menyalurkan setelah dilakukan verifikasi,\" katanya. Kabupaten Mukomuko, berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperoleh alokasi 8.000 orang warga miskin. \"Untuk menghindari konflik dan tidak tepat sasaran, kita akan melakukan verifikasi melibatkan pihak desa,\" kata bupati. Sedangkan, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs H Asnawi Lamat MSi mengatakan verifikasi data penerima masih dapat dilakukan pemerintah kabupaten dan kota. Pihaknya juga mengapresiasi kabupaten dan kota yang melakukan verifikasi ulang. \"Kalau masih ada yang tidak tepat, bisa diverifikasi ulang. Data yang tidak tepat bisa digantikan warga kurang mampu lainnya,\" katanya. Dia juga berharap peran aktif masyarakat agar mengembalikan kartu perlindungan sosial jika memang tidak layak mendapatkannya. \"Warga mampu agar mengembalikan kartu perlindungan sosial untuk disalurkan kepada warga miskin sehingga program itu tepat sasaran,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: