APBD 2012 Sisa Rp 241,4 M

APBD 2012 Sisa Rp 241,4 M

BENGKULU, BE -  Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd melaporkan dalam Paripurna DPRD Provinsi, bahwa sisa anggaran APBD 2012 (Silpa) mencapai  Rp 241,4 miliar dari total APBD Provinsi Rp 1,5 M.  Dia mengungkapkan, adanya sisa tersebut merupakan upaya  sungguh-sungguh dari aparatur untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip kehati-hatian.  \"Sehingga terjadi sisa anggaran Rp 241,4 miliar,\" katanya. Diterangkannya, untuk pendapatan tahun anggaran 2012 terealisasi sebesar 100,27 persen dari target  Rp 1,55 triliun dan terealisasi Rp 1,56 triliun. Sedangkan belanja dianggarkan sebesar Rp 1,75 triliun dengan realisasi Rp 1,51 triliun atau 86,49 persen.  \"Jumlah bruto sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran 2012 sebesar Rp 241,4 miliar,\" katanya. Junaidi menjelaskan, sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran 2012 tersebut yakni saldo RSUD M Yunus sebesar Rp 1,22 miliar, saldo RSJKO sebesar Rp 681 juta. Hal tersebut juga ditambah utang bagi hasil pajak kepada pemerintah kabupaten dan kota tahun anggaran 2012 dan utang ke pihak ketiga sebesar Rp 35,1 miliar. Sedangkan,  pendapatan daerah pada tahun 2012 meningkat hingga 33,89 persen dari pendapatan pada tahun anggaran 2011.  \"Jika dibandingkan dengan pendapatan tahun anggaran 2011, pendapatan tahun 2012 meningkat sebesar Rp 395,5 miliar,\" ujarnya. Dijelaskan Junaidi, pada tahun anggaran 2012 terjadi peningkatan pendapatan asli daerah sebesar 9,27 persen dan realisasi pendapatan tahun anggaran 2011. Serta,  juga dana bagi hasil pajak sebesar 13,71 persen, peningkatan dana bagi hasil bukan pajak sebesar 24,07 persen.  \"DAU (Dana Alokasi Umum) juga meningkat 27,65 persen untuk dana penyesuaian bagi kesejahteraan guru dan dana bantuan operasional sekolah (BOS),\" terangnya. Kemudian, lanjutnya alokasi khusus mengalami penurunan sebesar 21,82 persen. Sedangkan,  pendapatan yang sah juga turun cukup siginifikan yakni sebesar 80,90 persen. Pada APBD 2012, Belanja tidak langsung sebesar Rp 870,9 miliar, hanya terealisasi  Rp 786,7 miliar atau 90,34 persen.  Sedangkan belanja langsung dianggarkan Rp 884,7 miliar, terealisasi Rp 731,6 miliar atau 82,70 persen. \"Secara keseluruhan pendapatan 2012 Rp 1,562 triliun, belanja sebesar Rp 1,515 triliun, sehingga terdapat surplus Rp 44 miliar,\" katanya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: