Pembiayaan Perbankan Syariah Tumbuh 7 Persen

BENGKULU, BE - Perkembangan penyaluran pembiayaan perbankan syariah pada triwulan pertama 2012 ini masih menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Jika dibandingkan dengan triwulan empat 2012 lalu penyalurannya mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen.

\"Triwulan pertama 2013 ini penyaluran kredit perbankan Syariah di Bengkulu sudah menyentuh angka Rp 584,7 miliar dari Rp 545,6 miliar pada triwulan empat 2012 lalu,\" terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Naek Tigor Sinaga.

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan pertama tahun 2012 lalu yang sebesar Rp 438,8 miliar, maka pada triwulan pertama 2013 ini penyaluran pembiayaan perbankan syariah mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen. Pertumbuhan ini antara triwulan pertama 2013 dengan 2012 ini jauh lebih besar dengan pertumbuhan pada tahun 2012 lalu yang mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen dari Rp 420,8 miliar menjadi Rp 545,6 miliar.

Jika dilihat dari perkembangan penyaluran kredit perbankan umum di Bengkulu, maka triwulan pertama ini perbankan syariah memberikan kontribusi sekitar 5 persen. Pada triwulan pertama ini perbankan umum menyalurkan kredit atau pembiayaan sebesar Rp 9,747 triliun sedangkan pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah sebesar Rp 584,7 miliar. \"Meskipun baru memberikan kontribusi sebesar 5 persen, namun itu sudah sangat bagus melihat jumlah perbankan syariah yang ada di Bengkulu baru beberapa bank Saja,\" ungkap Tigor.

Begitu juga sektor penghimpunan dana pada perbankan syariah juga mengalami pertumbuhan. Pada triwulan pertama 2013 ini penghimpunan dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah mencapai RP 349,5 miliar. Jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2012 lalu penghimpunan DPK perbankan syariah mengalami pertumbuhan sebesar 34,52 persen dari Rp 259,8 miliar. Dan jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2012 lalu pertumbuhan antar triwulan pertama 2013 dengan 2012 ini sedikit mengalami penurunan. Tahun 2012 DPK perbankan Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 35,4 persen dari RP 283,6 miliar menjadi RP 384,15 miliar.

\"Meskipun mengalami perlambatan, namun secara penghimpunan DPK yang dihimpun perbankan masih dalam kategori baik terlebih lagi mereka baru di Bengkulu,\" ungkap Tigor.

Tigor mengapresiasi perkembangan perbankan syariah yang ada di Bengkulu. Meskipun masih baru dan baru beberapa bank saja, namun sambutan mayarakat sangat baik. Ini dilihat dari pertumbuhan yang terus terjadi pada perbankan Syariah Bengkulu. Menurut berkembangnya perbakana syariah karena sistem yang dianut Perbankan syariah dinilai masyarakat lebih faire dengan sistem bagi hasilnya.

\"Karena kelebihannya tersebut nasabah perbankan syariah buka hanya dari kalangan muslim saja namun dari non muslim juga banyak,\" pungkas Tigor.(251)

Sumber: