SMP N 1 KS Bakal Ditutup
BINTUHAN, BE – Rencana Pemkab Kaur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kaur untuk menutup SMPN 1 Kaur Selatan (KS) dengan melarang menerima Peserta Didik Baru (PDB) mulai tahun ajaran 2013-2014 ini mendapat sanggahan berbagai kalangan. Pihak Pemda Kaur diminta untuk melakukan dialog terlebih dahulu terkait nasib SMPN 1 KS dengan berbagai kalangan sebelum mengeksekusi kebijakan.
\"SMPN 1 Sudah sangat lama berdiri kemudian SMP yang paling tertua, kenapa harus ditutup dan digabungkan dengan sekolah lainya. Kemudian apakah siswa tidak mencukupi kembali lantaran banyak sekolah yang dibangun,\" ujar Anggota DPRD Kaur Drs Arjun Tahuri, kemarin.
Dikatakanya, pihaknya mengharapkan pemkab Kaur lebih mendengar masukan dari berbagai kalangan pemuka warga yang berada di Kecamatan Kaur Selatan khususnya. Termasuk para wali murid, guru dan alumni SMPN 1 Kaur Selatan. Mereka beranggapan bahwa sejarah panjang keberadaan SMPN 1 KS turut menjadi tonggak pendidikan di Kabupaten Kaur. Terlebih secara tata ruang, pihaknya menilai tidak ada yang salah dengan keberadaan SMPN 1 KS tersebut.Kemudian itu juga wargadi wilayah Kaur selatan mengharapkan sekolah itu tidak dialihfungsikan.
Sebab pengalihan sekolah ke SMPN 2 KS dan SMPN 3 KS hanya akan menjadikan beban bagi wali murid yang harus menambah ongkos pendidikan bagi anaknya. \"Sebetulnya jika ingin membuka sekolah baru tidak ada yang salah. Namun SMPN 1 KS tetap dipertahankan. Mungkin bisa saja dengan membatasi kuota peserta didik baru yang mendaftar,\" jelasnya.
Diajelaskanya, penutupan SMPN 1 KS dapat berlawan dengan rasa keadilan yang diinginkan masyarakat. Dimana keberadaan SMPN 1 KS tetap diharapkan. Untuk itu Pemkab Kaur sebelum melakukan kebijakan diminta untuk terlebih dahulu mendengarkan suara dari masyarakat yang merasakan langsung hasil kebijakan itu nanti.\"Kita DPRD akan memanggil Kadispenbud menyikapi persoalan tersebut, kemudian tokoh masyarakat Kaur selatan,\" jelasnya.
Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikdas Yuhardi Sip mengatakan, sekolah SMPN 1 KS tidak akan ditutup hingga 2015, pihaknya hanya mewacanakan tahun ini dan seterusnya tidak perlu menerima siswa baru.
Karena SMPN 1 akan digabung ke SMPN 3 KS. Namun wacana tersebut masih dalam musyarawah, kemudian jika sudah dilakukan maka lokasi SMPN 1 KS akan digunakan untuk pengawas sekolah. \"Kita masih melakukan musyarawah jika benar dilakukan semuanya akan dilakukan dengan baik, namun semuanya masih dalam tahap wacana,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: