Pulau Baai Pintu Gerbang Sumatera
BENGKULU, BE - Kemacetan berhari-hari di Pelabuhan Bakauheni Lampung, terjadi karena penumpukan kendaraan. Satu-satunya pintu gerbang jalur laut yang menghubungan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut sudah menjadi keluhan banyak pihak.
\"Karena itu pemerintah perlu menjadikan Pelabuhan Pulau Baai, sebagai pintu gerbang kedua jalur laut. Sehingga, paling tidak daerah-daerah tetangga akan melalui Pelabuhan Pulaui Baai,\" kata Guberbur H Junaidi Hamsyah.
Junaidi mengatakan sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden, yang menyambut baik pembukaan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu gerbang kedua di Sumatera. \"Presiden menyambut baik, sehingga bulan Mei ini meminta saya untuk melakukan presentasi,\" kata Junaidi.
Gubernur mengatakan saat ini Pelabuhan Pulau Baai baru mampu dimasuki kapal dengan bobot 30.000 ton. Sehingga, agar lebih mampu lagi memuat kapal besar, perlu dilakukan pengerukan. \"Selain itu meningkatkan fasilitas di pelabuhan, yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bengkulu,\" kata Junaidi.
Junaidi menambahkan, komitmennya untuk tidak membuka lagi izin transhipment di Pulau Tikus karena untuk menjaga kelestarian lingkungan dan nelayan. \"Karena ada nelayan kita, yang juga harus diperhatikan,\" katanya.
Selain itu, perlunya pembangunan pelurusan Jalan Bengkulu ke Lubuk Linggau. Sehingga, angkutan peti kemas dari daerah tetangga tersebut dapat lebih lancar. Karena, dari pada melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk wilayah Libuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Sumatera Selatan, dan wilayah Jambi, akan lebih memilih menggunakan Pelabuhan Pulau Baai yang lebih dekat.
\"Dampak ini tidak hanya sebatas itu, tetapi juga akan memudahkan daerah tetangga akan meramaikan penerbangan di Bandara Fatmawati, karena lebih dekat,\" katanya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bangga dengan kinerja Pelindo II Bengkulu, karena saat ini setiap bulannya ada 1000 sampai 4000 peti kemas diangkut melalui Pelabuhan Pulau Baai. Ke depan, perlu peningkatan fasilitas yang lebih lagi. \"Meskipun banyak keluhan, pulangnya kontainer banyak kosong. Harus segera dicari solusinya,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: