Jalan Manna – Tanjung Sakti Bisa Dilewati
ULU MANNA, BE – Setelah sekitar 15 jam tertimbun longsor, jalan lintas Manna - Tanjung Sakti sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Novian Andusti Msi melalui Sekretaris Andrianzyah MM didampingi Kabid Kedaruratan Bazardin SSos mengatakan, longsor tersebut sudah bisa dibersihkan dari badan jalan sekitar pukul 8.00 WIB kemarin. Setelah mendapat laporan adanya tanah longsor, pihaknya langsung ke lokasi dan pagi kemarin langsung menurunkan 2 unit alat berat yakni 1 milik Dinas PU Kabupaten dan 1 milik Dinas PU Provinsi yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan di Ulu Manna. Tidak butuh waktu lama, setelah sekitar 1,5 jam (pukul 6.30 WIB - 8.00 WIB) alat berat bekerja membuang tanah yang menutupi badan jalan, akhirnya jalan tersebut kembali terbuka. ”Setelah kami mengerahkan alat berat, dalam waktu singkat jalan sudah terbuka kembali,” terangnya. Sementara itu Kepala Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, Pajri mengemukakan, ada 4 titik jalan yang tertimbun longsor, yaitu 1 titik di Tebing Batu Betajuk dengan panjang 15 meter dan ketinggian tanah menimbun jalan 1,5 meter, titik kedua di dekat jembatan Air Kandis I dengan ketinggian 1,8 meter dan panjang jalan yang tertimbun longsor sejauh 27 meter, di atas jembatan Air kandis II lokasi longsor beberapa waktu lalu tinggi tanah yang menutupi jalan setinggi 1,5 meter dengan panjang 43 meter. Sedangkan titik terakhir yakni di Tebing Air Tenam dekat tugu Garuda yang berbatasan langsung ke Tanjung Sakti dengan panjang 10 meter dan ketinggian tanah yang menimbun jalan setinggi 2 meter. ”Memang daerah kami ini jalan rayanya dikelilingi hutan lindung dan di atasnya banyak tebing, sehingga rawan longsor. Harapan kami Pemda BS dapat selalu menempatkan pegawainya, supaya kalau ada longsor kembali dapat langsung dievakuasi. Sehingga kendaraan tidak terlalu lama mengantri supaya bisa melintas,” harapnya.(369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: