Potensi Belum Digali

POTENSI atlet olahraga yang berasal dari pesantren yang ada di Bengkulu selama ini belum digali dengan maksimal.  Hal ini disampaikan Wakil Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Sanuluddin setelah acara pembukaan Pekan Olahrada dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda), kemarin.   \"Pesantren di Bengkulu sudah banyak yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota, namun sayangnya potensi atletnya belum digali secara maksimal,\" ungkap Sanuluddin.

Dengan adanya Pospeda ini ia berharap atlet-atlet potensial yang ada di pondok pesantren bisa digali dengan maksimal, sehingga bisa membawa nama baik Bengkulu di kancah nasional.  Karena selama ini pesantren tidak diragukan lagi pada bidang pendidikan formal maupun agamanya serta olahraga dan seni.

\"Kegiatan ini merupakan embrio kita untuk menjaring atlet-atlet potensial yang berasal dari pesantren,\" papar Sanaluddin. Selain itu ia juga mengatakan kegiatan ini merupakan cikal bakan akan dilaksanakannya Pekan Olahraga Provinsi yang akan di lasanakan pada tahun ini. Serta persiapan menjelang tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Karena saat ini Bengkulu merupakan satu-satunya provinsi yang belum pernah menjadi tuan rumah Porwil.  \"Koni dan Dispora sedang meengusulkan dana untuk kegiatan posprov, dan jika berhasil maka Posprov akan kita helat pada bulan Oktober nanti,\" tambah Sanaluddin.

Namun disi lain ia juga mengatakan bahwa Bengkulu saat ini masih banyak kekurangan dalam hal sarana dan prasarana, sehingga ia meminta kepada semua pihak untuk saling membantu memajukan olah raga di Bengkulu.  Seperti dengan membangun sarana olah raga di setiap instansi ataupun perusahaan.  dDan  ia juga berharap kepada setiap perusahaan yang memperingati ulang tahun untuk melaksanakan perlombaan olah raga minimal 1 cabang.

Pembukaan Pospeda di laksanakan di Stadion Semarak Sawah Lebar, kemarin oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.   Namun karena berhalangan hadir sehingga perhelatan yang baru pertama di gelar di Bengkulu ini dibuka oleh asisten 1 Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi MM. Dalam sambutannya ia mengapresiasi lulusan pesantren yang banyak berhasil.

\"Lulusan pesantren maupun sekolah agama lainnya saat ini tidak usah diragukan lagi, karena di beberapa negara banyak juru bahawa presiden merupan lulusan Pesantren,\" ungkap mantan Caretaker Walikota Bengkulu ini.

Selain itu ia juga berpesan kepada semua atlet dan wasit untuk bertanding dan menjadi pengadil secara profesional. Sehingga Pospeda ini benar-benar menghasilakn atlet yang berprestasi. Selain itu ia juga menyampaikan pesan Gubernur Bengkulu, untuk meminta dukungan dan doa untuk kelancaran pembangunan provinsi Bengkulu, seperti pelurusan jalan Bengkulu lubuk linggau atau pun Perhelatan HPN nanti.

Rangkaian kegiatan pembukaan Pospeda kemarin di awali dengan depile kontingen yang berasal dari 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu, yang kemudian dilanjutkan dengan pemcaan laporan panitia oleh Kadispora Provinsi Bengkulu Septemilian, yang dilanjutkan sambutan Gubernur Bengkulu yang wakili oleh Asisten I sumardi yang dilajutkan dengan membunyikan sirine oleh asisten I dan Penabuhan Dol oleh FKPD yang hadir dan diakhiri dengan atrasi dari peserta yaitu tapak suci dari kota Bengkulu dan sepak bola engrang dari kepahiang.(251)

Sumber: