HONDA BANNER
BPBDBANNER

AHY Tinjau Proyek Kolam Retensi Rp75 Miliar di Bengkulu untuk Atasi Banjir

AHY Tinjau Proyek Kolam Retensi Rp75 Miliar di Bengkulu untuk Atasi Banjir

Menko AHY tinjau proyek retensi kolam di Tanjung Jaya-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Proyek pembangunan kolam retensi di kawasan Pintu Air Tanjung Jaya, Kota Bengkulu menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa (16/9/2025).

 Proyek ini diproyeksikan menjadi solusi pengendalian banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Dalam tinjauannya, AHY menyebutkan saat ini proyek pembangunan kolam retensi tengah memasuki tahap peninggian tanggul. 

Ia menjelaskan, ada tiga faktor utama penyebab banjir di Bengkulu. Pertama, kawasan Tanjung Jaya merupakan daerah hilir Sungai Bengkulu sehingga rawan terendam ketika debit air meningkat. 

BACA JUGA:Menko AHY Tinjau Sekolah Rakyat di Bengkulu, Pastikan Perluasan Akses Pendidikan Berkualitas

BACA JUGA:Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Jadi Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Kedua, jumlah kolam retensi di Bengkulu masih terbatas sehingga kemampuan tanah menyerap air juga minim dan ketiga sedimentasi di muara sungai yang memperparah luapan air.

“Selain pembangunan kolam retensi, kita juga harus melakukan normalisasi, baik di muara maupun di bantaran Sungai Bengkulu. Dengan langkah terpadu ini, risiko banjir bisa ditekan,” ujar AHY.

Proyek kolam retensi tersebut menelan anggaran sebesar Rp75 miliar. Pemerintah berharap, keberadaan kolam itu mampu menjadi solusi permanen agar masyarakat tidak lagi mengalami kerugian akibat banjir berulang.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi terkait dampak pembangunan kolam retensi terhadap lahan persawahan di sekitar lokasi proyek. 

Hal ini dilakukan agar penanganan banjir tidak menimbulkan masalah baru bagi petani dan masyarakat setempat.

"Kita juga akan lakukan kordinasi untuk dampaknya kedepan seperti apa," pungkas AHY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: