Olah Sampah Jadi Sumber Cuan, Komunitas Limbah Berkah Sejahtera Jadi Inisiator Lewat Kampung Berseri Astra

Komunitas Limbah Berkah Sejahtera inisaisi Astra Motor Bengkulu--foto: tri yulianti--
BENGKULUEKSPRESS.COM – Komunitas Limbah Berkah Sejahtera (LBS) yang berlokasi di Pancurmas, Perumahan DKA3 RT 45 RW 02, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, berhasil membuktikan bahwa sampah bukan sekadar masalah, melainkan bisa menjadi sumber penghasilan.
Melalui inovasi pengolahan limbah rumah tangga, komunitas ini lolos asesmen sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) tahun 2024 lalu.
Dipimpin oleh Anas dan Zulfan, LBS mengolah limbah plastik menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi yang kini digunakan oleh rumah tangga, kantor hingga fasilitas publik.
“Kami ingin membuktikan bahwa sampah yang selama ini dianggap kotor bisa menjadi berkah dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Anas, Ketua Komunitas LBS, Selasa (10/9).
BACA JUGA: Wagub Mian Dukung Produktivitas ASN Pemprov Bengkulu Lewat Sistem Meritokrasi
BACA JUGA:Wamen Transmigrasi RI Salurkan Bantuan Rp 20 M Untuk Bengkulu
Selain mengolah limbah plastik, komunitas ini juga menghadirkan aplikasi Sampah Online (Salin) yang memudahkan masyarakat memilah dan menjual sampah. Aplikasi ini bahkan dilengkapi sistem poin dan reward untuk menarik minat generasi muda agar lebih peduli lingkungan.
“Salin hadir bukan hanya untuk memudahkan masyarakat menjual sampah, tetapi juga memotivasi generasi milenial agar melihat sampah sebagai peluang. Dengan reward poin, mereka terdorong ikut menjaga kebersihan kota,” tambah Anas.
Keberhasilan ini membuat LBS masuk dalam jaringan Kampung Berseri Astra yang menekankan empat pilar utama, yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan. Dukungan dari Astra dan Pemerintah Kota Bengkulu pun disebut menjadi dorongan besar bagi perkembangan komunitas ini.
“Ke depan, kami akan terus mengembangkan aplikasi, memperluas jangkauan program, dan melibatkan lebih banyak masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif,” tutup Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: