Kantor Penghubung Pemprov Bengkulu Akan Dibangun di Desa Apoho Enggano

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas dan pelayanan pemerintahan hingga ke wilayah terluar. 

Salah satunya melalui rencana pembangunan Kantor Penghubung yang juga akan difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur dan Wakil Gubernur di Pulau Enggano.

Rencana strategis ini mendapat dukungan penuh dari Camat Enggano, Susanto, yang menyatakan kesiapan wilayahnya menyambut pembangunan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa lahan untuk pembangunan sudah disiapkan di Desa Apoho.

"Tempatnya sudah ada, lahannya di Desa Apoho. Nanti bisa juga dibangun mess, agar jika ada tamu dari Provinsi Bengkulu bisa menginap di sana," ujar Camat Susanto.

BACA JUGA: Wagub Bengkulu dan Stafsus Kemendagri Mulai Berkantor di Pulau Enggano

BACA JUGA:Segera Beroperasi, Pemprov Bengkulu Dukung RS Asta Medika Jadi Rumah Sakit Rujukan Berkualitas

Kehadiran Kantor Penghubung ini dinilai sangat penting sebagai pusat aktivitas pimpinan daerah saat berada di Pulau Enggano. 

Selain itu, bangunan tersebut akan menjadi fasilitas pendukung dalam memperlancar kunjungan kerja, pemantauan pembangunan, dan koordinasi langsung dengan masyarakat setempat.

Menanggapi kesiapan lahan tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Mian, meminta agar proses administrasi hibah lahan segera dipercepat agar pembangunan dapat dimulai paling lambat pada tahun 2026.

 "Segera buat surat hibah dari desa dan serahkan ke Dinas PUPR Provinsi. Kalau bisa hari ini juga, agar tahun 2026 kantor tersebut sudah bisa dibangun," tegas Wagub Mian saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Enggano.

Dengan pembangunan Kantor Penghubung ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan memastikan pembangunan di wilayah terluar seperti Enggano berjalan lebih optimal dan terpantau langsung oleh pimpinan daerah.

 

 

Sumber: