Gubernur Bengkulu, Wagub Hingga Bupati Akan Berkantor di Pulau Enggano

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu hingga Bupati Bengkulu Utara direncanakan akan berkantor di Pulau Enggano Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat.

Mereka akan secara bergantian untuk tinggal selama satu Minggu di Pulau Enggano guna melihat langsung kondisi masyarakat di Pulau Enggano.

Secara khusus, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga telah mengintruksikan Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian untuk berangkat dan berkantor lebih dulu di Pulau Enggano, kemudian disusul oleh Bupati Bengkulu Utara.

"Minggu pertama, Wagub berkantor di sana. Minggu kedua, Bupati Bengkulu Utara. Dan minggu ketiga saya sendiri yang akan berkantor di Enggano," ujar Helmi Hasan, Rabu (2/7/2025).

BACA JUGA:Sejumlah Bupati Akui Serahkan Uang ke Rohidin Mersyah Demi Rekomendasi Pencalonan Pilkada 2024

BACA JUGA:Bolos 10 Hari Berturut-turut, ASN Pemkot Bengkulu Terancam Diberhentikan

Helmi Hasan menjelaskan, langkah ini diambil untuk memastikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 benar-benar berjalan optimal di lapangan.

Pasalnya Inpres 12 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo memberikan mandat kepada Gubernur Bengkulu untuk membentuk tim koordinasi dalam penanganan persoalan Enggano dan alur Pelabuhan Pulau Baai. 

Tim tersebut sudah dibentuk dan langsung bekerja di bawah koordinasi Sekretaris Daerah Provinsi.

"Kita semua sepakat, persoalan Enggano tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus segera dituntaskan,” tegas Helmi

Menurut Helmi, keberadaan para pejabat tinggi pemerintah di Pulau Enggano menjadi bukti keseriusan Pemprov Bengkulu dalam menangani permasalahan secara langsung, bukan hanya lewat laporan dan koordinasi jarak jauh. 

Oleh karena itu, secara bergiliran para pejabat diinstruksikan untuk berkantor disana hingga persoalan alur selesai.

“Kalau semua pemangku kepentingan hadir langsung di lapangan, maka semua hambatan bisa diselesaikan lebih cepat,” imbuhnya

Tak hanya pemerintah daerah, Helmi Hasan juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menugaskan Direktur Utama PT Pelindo agar turut berkantor di Enggano. 

Sumber: